Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal Perlu Diketahui soal "Messi" Milik Real Madrid

Kompas.com - 07/07/2023, 19:00 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Dia adalah pencetak gol termuda dalam sejarah timnas Turki

Mengingat bagaimana dia menarik perhatian setelah debutnya untuk Fenerbahce, tidak butuh waktu lama bagi Güler untuk dipanggil ke tim nasional Turki.

Dia saat ini memiliki empat caps internasional atas namanya dan mencetak gol pertamanya untuk The Crescent Stars dalam penampilan terbarunya, kualifikasi Euro 2024 melawan Wales.

Gol itu, pada Maret 2023, menjadikannya pemain termuda yang mencetak gol untuk timnas Turki dalam pertandingan kompetitif, baru berusia 18 tahun 114 hari.

Tantangan mengganti Mesut Oezil

Salah satu pemain yang sering dibandingkan dengan Guler adalah mantan gelandang Real Madrid Mesut Oezil.

Anak muda itu sebenarnya bisa belajar dari pemain internasional Jerman mengingat Oezil berada di skuad Fenerbahce ketika Güler memulai karier.

Kemudian, ketika Oezil meninggalkan klub Istanbul pada musim panas 2022, Guler-lah yang mewarisi jersey No.10 mantan Madridista.

Angka tersebut merupakan nomor punggung yang sangat penting di klub Turki karena pernah menjadi milik Alex De Souza yang legendaris. Güler tumbuh mengidolakan pemain Brasil itu dan mengatasi tekanan mengenakan No.10 Fenerbahce dengan kedewasaan yang luar biasa.


Ayahnya mendorongnya untuk menjadi kaki kiri

Kaki kiri Güler ajaib dan sentuhannya sehalus sutra, dan ayahnya berperan dalam hal ini. Ketika pemain baru Real Madrid masih balita, ayahnya, Ümit, akan meletakkan balon di depan kaki kiri Güler untuk mendorongnya menendang dengan sisi kiri dan berlatih.

“Kami tidak memiliki keahlian kaki kiri di keluarga kami, jadi saya menaruh balon dan bola di depan kaki kirinya agar dia lebih sering menggunakannya,” ayahnya pernah menjelaskan dalam sebuah wawancara dengan Goal.

Penalti dia 'selamatkan' sebagai ballboy

Saat Güler berada di akademi Gençlerbirli?i, salah satu tugasnya adalah bekerja sebagai ballboy pada pertandingan-pertandingan tertentu.

Dalam satu pertandingan di tahun 2018, di mana tim pria senior klubnya menghadapi Trabzonspor, tim tamu memenangkan penalti.

Güler dekat dengan gawang dan merasa dia tahu ke mana tujuan pengambil bola.

Pemain berusia 12 tahun itu berteriak kepada kiper timnya, Johannes Hopf, untuk melompat ke kanan. Itulah yang dilakukan oleh sang penghenti tembakan, dan dia menyelamatkan tendangan penalti itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Sports
Shin Tae-yong Akui Belum Tanda Tangani Kontrak Baru dengan PSSI

Shin Tae-yong Akui Belum Tanda Tangani Kontrak Baru dengan PSSI

Liga Indonesia
One Pride MMA 78, Alan Lolo Bakal Mengenakan Baju Adat

One Pride MMA 78, Alan Lolo Bakal Mengenakan Baju Adat

Sports
Arsenal dan Man City Menderita, Liverpool Berpesta

Arsenal dan Man City Menderita, Liverpool Berpesta

Liga Inggris
Timnas U23 Indonesia Tiba di Tanah Air: Disambut Kalungan Bunga dan Suporter

Timnas U23 Indonesia Tiba di Tanah Air: Disambut Kalungan Bunga dan Suporter

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com