Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mbappe Main Lawan Tim Divisi 2 Kamerun Usai Dapat Ultimatum PSG

Kompas.com - 07/07/2023, 09:00 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Kylian Mbappe bakal bermain bola melawan tim divisi dua Kamerun, hanya selang beberapa hari usai dirinya mendapat ultimatum dari PSG.

Sejak Kamis (6/7/2023), Kylian Mbappe berada di Yaounde, Kamerun. Ia dijadwalkan berada di negara kelahiran sang ayah, Wilfried Mbappe, selama 48 jam.

Media Paris, Le Parisien, memberitakan, kedatangan Mbappe di Kamerun disambut oleh lebih kurang 400 fan setempat.

Suporter yang menunggu di Bandara Younde banyak mengenakan kostum PSG dan meneriakkan nama Mbappe.

Bahkan, Mbappe juga disambut dengan atraksi tarian tradisional. Selama kunjungan di Kamerun, Mbappe akan tinggal di kompleks hotel milik eks petenis Perancis, Yannick Noah.

Baca juga: Luis Enrique Bicara Nasib Kyllian Mbappe di PSG

Salah satu agenda Mbappe di Kamerun adalah bermain sepak bola melawan FC Vent d’Etoudi pada Jumat (7/7/2023) sore. Klub divisi dua Kamerun itu dipimpin oleh Yannick Noah.

Setelah itu, Mbappe bakal bertolak ke Kota Douala, Sabtu (8/7/2023) untuk mengunjungi sebuah sekolah.

Mbappe juga bakal menengok desa kelahiran ayahnya, Wilfried Mbappe, di Djebale.

Tur Mbappe ke Kamerun hanya berjarak satu hari dari ultimatum yang dikeluarkan PSG.

Pada Rabu (5/7/2023) silam, klub Mbappe, Paris Saint-Germain (PSG), mengeluarkan pernyataan keras melalui sang Presiden, Nasser Al Khelaifi.

“Kami ingin dia (Mbappe) bertahan namun dia tidak bisa pergi secara gratis. Telah ada kesepakatan verbal dan dia sudah membahasnya dalam sebuah interviu,” tutur Nasser Al Khelaifi.

Baca juga: Mustahil Kylian Mbappe Pergi dengan Bebas Transfer

“Dia sendiri yang akan memutuskan pekan depan, atau paling lambat dalam waktu dua minggu,” ujar Al Khelaifi memberikan tenggat untuk Mbappe.

Ya, Mbappe datang ke Kamerun dengan membawa perihal yang mesti segera dia selesaikan, yakni terkait masa depan bersama PSG.

Mbappe beberapa waktu lalu tegas menyatakan bahwa dirinya tidak akan mengaktifkan opsi perpanjangan kontrak dengan PSG sampai 2025.

Pemain kelahiran 1998 itu mengaku akan menuntaskan masa kerja bersama PSG sampai 2024, lalu pergi dengan status bebas transfer.

Keinginan Mbappe itu sangat bertentangan dengan manajemen PSG yang tak mau merugi dan kehilangan sang megabintang pada 2024 secara cuma-cuma.

Karena itu, sikap PSG tegas. Mbappe pergi pada bursa transfer musim panas 2023 ini, atau memperbarui kontrak dengan PSG.

Sejauh ini, Real Madrid menjadi klub yang paling santer dikaitkan dengan Mbappe. Namun, klub Ibu Kota Spanyol itu juga belum membuat manuver konkret.

Jurnalis Spanyol, Edu Aguirre, menyebut Liverpool juga menaruh minat kepada Mbappe dan siap melepas tawaran sebesar 200 juta euro (sekitar 3,2 triliun rupiah).

Bola sekarang ada di Mbappe. Ia punya waktu sekitar dua pekan untuk menentukan masa depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com