KOMPAS.com – Jakarta International Stadium (JIS) berpotensi menjadi stadion termegah seandainya ditunjuk menjadi venue Piala Dunia U17 2023.
JIS merupakan salah satu stadion yang menjadi opsi arena pertandingan guna menggelar laga Piala Dunia U17 2023.
Oleh karena itu, JIS bakal melakukan sejumlah pembenahan agar sesuai dengan stadion berstandar FIFA.
Perbaikan yang bakal dilakukan di JIS meliputi perbaikan rumput, akses masuk, dan lahan parkir.
Baca juga: Perbaikan JIS agar Suporter Pulang dengan Selamat
Upaya memperbaiki Jakarta International Stadium digarap agar nantinya dapat lolos penilaian FIFA untuk menggulirkan Piala Dunia U17 2023.
“Hari ini saya bersama dengan Ketua Umum PSSI dan Pj Gubernur DKI Jakartaa meninjau JIS untuk dievaluasi, kami akan mencoba untuk dapat memenuhi standar FIFA untuk Piala Dunia U17 2023,” kata Menteri PUPR, Basuki Hadimuljo.
Apabila FIFA menyetujui, Jakarta International Stadium, yang berkapasitas 82.000 orang, akan menjadi venue termegah untuk menggelar laga Piala Dunia U17 sejak Estadio Azteca di Meksiko pada final turnamen tahun 2011.
Estadio Azteca merupakan venue final Piala Dunia U17 2011 yang mempertemukan Meksiko vs Uruguay.
Baca juga: Rumput JIS Tak Berstandar FIFA, Biaya Perbaikan Rp 6 Miliar
Kala itu, terdapat 98.943 orang yang menyaksikan kemenangan Meksiko atas Uruguay dengan skor 2-0 dalam final Piala Dunia U17 2023.
Adapun, menurut Basuki Hadimuljo, rumput di JIS belum memenuhi standar yang ditetapkan oleh FIFA.
Oleh karena itu, rumput di JIS bakal diganti sesuai dengan rekomendasi dari Chairman Karya Rama Prima, Qamal Mustaqim.
“Kondisi rumput sekarang, menurut evaluasi ahlinya, yang juga mengevaluasi 22 stadion termasuk yang memasang rumput GBK untuk Asian Gemas, jelas tak masuk dalam standar FIFA dengan kondisi sekarang,” ungkap Basuki.
Baca juga: JIS Direnovasi untuk Piala Dunia U17, Bisa Dipakai Klub Liga 1?
“Namun, ada solusinya. Kami bakal ganti semua rumput tersebut sesuai dengan Pak Qamal sebagai ahli agronomi untuk rumput di stadion.”
“Menurut beliau, harus diganti mau tiga bulan bisa dipakai. Itu jangka pendek saja. Nanti kalau jangka panjang, mungkin harus diubah rumputnya,” ucap Basuki lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.