Ketum FA Thailand Mundur, Keributan dengan Indonesia di Final SEA Games Jadi Pemicu

KOMPAS.com - Ketua Umum Federasi Sepak Bola Thailand diberitakan telah mengundurkan diri. Ia didesak mundur karena hasil buruk dan insiden keributan dengan Indonesia di final SEA Games 2023.

Media-media Thailand seperti Thai Post dan Thairath memberitakan bahwa Somyot Poompanmoung telah meletakkan jabatannya sebagai Ketua Umum FA Thailand pada Jumat (30/6/2023).

Somyot Poompanmoung mundur setelah mendapat desakan dari Ketua Komite Olimpiade Thailand, Prawit Wongsuwon.

Prawit Wongsuwon merasa Somyot Poompanmoung mesti mengambil tanggung jawab terhadap kegagalan timnas Thailand meraih prestasi terbaik di SEA Games 2023.

Pada final SEA Games 2023, Thailand gagal menjadi juara usai dilibas timnas Indonesia besutan Indra Sjafri dengan skor 2-5.

Baca juga: Soal Insiden Final SEA Games 2023, FA Thailand Hukum Pemain, Bagaimana PSSI?

Final cabang olahraga sepak bola di SEA Games 2023 Kamboja tersebut sempat diwarnai keributan hebat yang melibatkan personel dan staf kedua kubu.

Sesaat setelah Irfan Jauhari mengantar Indonesia unggul 3-2 pada babak perpanjangan waktu, keributan hebat terjadi di pinggir lapangan. Baku pukul tak terhindarkan.

Bahkan, Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, sampai mengalami luka di bagian bibir.

"Saya katakan sebelum SEA Games, jika tim tidak mendapatkan medali emas, Ketua Umum harus mundur," kata Prawit Wongsuwon dikutip dari Bangkok Post.

???? Breaking New????

??????????? ??????????????

?????????? ???? ?????????????? ???????????????????? ????????????????????? ????????????? ???????????????????????????? AFF,AFC ??? FIFA ??????????????????????????????????

????????????? ????https://t.co/XZAgBUUDmo#?????? #?????? pic.twitter.com/nsNodeCnvy

— ChαngsuekBo?s (@Changsuekboys) July 1, 2023

"Jadi sekarang saya bertanya apakah dia akan bertanggung jawab dan berhenti dari jabatannya?”

“Kemudian terjadi perkelahian di final melawan Indonesia dan itu bukan pertama kalinya terjadi di timnas sepak bola kita. Saya rasa ini tidak bisa diterima.”

"Apa yang terjadi telah merusak reputasi negara kita. Itu disiarkan langsung ke seluruh dunia dan itu memalukan,” ujar Prawit Wongsuwon.

Baca juga: Keterangan Manajer Timnas U22 Indonesia Usai Alami Kekerasan di Final SEA Games

Keputusan Somyot Poompanmoung untuk mundur sebagai Ketum FA Thailand memunculkan kecemasan di benak penikmat sepak bola Negeri Gajah Putih.

Thai Post menilai, jika FIFA menilai pengunduran diri Somyot Poompanmoung sebagai dampak dari intervensi, maka Thailand berpotensi dikenai sanksi.

Di lain sisi, panel bentukan FA Thailand telah menghukum sejumlah figur yang dirasa meletupkan kerusuhan di final SEA Games 2023.

Hukuman satu tahun diberikan kepada pelatih kiper, Prasobchoke Chokemoh, beserta dua ofisial, Mayeed Mudhadum dan Pattrawut Wongsripuek.

Kiper timnas U22 Thailand, Soponwit Rakyart, yang menerima kartu merah dalam pertandingan final SEA Games 2023, juga dibekukan selama enam bulan.

Sanksi serupa juga dialamatkan kepada pemain pengganti, Thirapak Prueangna.