Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih PSG Masuk Tahanan Polisi Atas Dugaan Rasialisme

Kompas.com - 30/06/2023, 20:20 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih Paris Saint-Germain, Christophe Galtier, masuk tahanan polisi atas dugaan rasialisme ketika dirinya masih menukangi kubu Liga Perancis, OGC Nice, musim lalu.

RMC Sport melaporkan bahwa penangkapan Christophe Galtier dilakukan berdasarkan dugaan perkataan sang pelatih di surat elektronik menyangkut mantan timnya tersebut.

"Anda membangun tim sampah. Hanya ada orang hitam dan setengah tim pergi ke Masjid setiap Jumat," adalah dugaan perkataan sang pelatih saat menukangi OGC Nice musim lalu.

Anak sang pelatih, John Valovic-Galtier, juga ditangkap sebagai bagian penyelidikan tersebut.

Tuduhan ini berawal dari penerbitan email bersangkutan tersebut oleh jurnalis kenamaan, Romain Molina, pada bulan April 2023.

Baca juga: Bursa Transfer: PSG Kedatangan Luis Enrique dan Milan Skriniar

Email tersebut dikirim oleh mantan direktur sepak bola Nice, Julien Fournier, ke Sir Dave Brailsford, direktur olahraga di INEOS, perusahaan induk OGC Nice.

L'Equipe juga pernah melaporkan bahwa Galtier berupaya membujuk para pemain Muslimnya untuk tak berpuasa sepanjang bulan Ramadhan pada Maret-April ini.

Mantan pemain Nice, Mario Lemina, yang merupakan salah satu pemain beragama Muslim di skuad Galtier sempat menceritakan soal masa-masanya bersama Galtier.

"Secara internal, kami tahu apa yang telah terjadi," ujarnya seperti dikutip dari Colinterview.

"Saya tak bisa mengatakan apa yang terjadi ke klub dalam enam bulan terakhir."

"Saya tak tahu kenapa hal seperti ini terjadi. Jujur saja, periode ini sulit."

Bantahan Christophe Galtier dan Kedatangan Luis Enrique

Galtier sendiri telah membantah dugaan tersebut dan melayangkan keluhan legal untuk hal yang ia katakan sebagai pencemaran nama baik tersebut.

RMC melaporkan bahwa Galtier dan anaknya masuk tahanan polisi pada 8.45 pagi di Nice.

Ia akan ditahan terkait dugaan rasialisme atau "diskriminasi berdasarkan ras atau agama tertentu."

Posisi Galtier di Paris Saint-Germain sendiri tinggal menghitung hari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com