Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden UEFA Soroti Strategi Transfer Arab Saudi: Mereka Lakukan Kesalahan...

Kompas.com - 22/06/2023, 06:30 WIB
Ahmad Zilky,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, menyoroti strategi transfer yang dilakukan oleh klub-klub Arab Saudi.

Sejumlah bintang lapangan hijau memilih untuk melanjutkan karier di klub asal Arab Saudi.

Nama-nama seperti Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, dan N’Golo Kante bakal merumput di Liga Arab Saudi musim depan.

Cristiano Ronaldo bahkan sudah merasakan sensasi bermain di Arab Saudi seusai bergabung bersama Al Nassr.

CR7 telah mempersembahkan 17 gol dan empat assist untuk Al Nassr sepanjang musim 2022-2023.

Baca juga: Kante Resmi ke Klub Arab Saudi Al Ittihad, Jadi Rekan Setim Benzema

Di lain sisi, Benzema dan N’Golo Kante baru diresmikan Al Ittihad. Keduanya pun akan membela tim berjuluk Tiger of Asia itu pada 2023-2024.

Kini, pemain Wolves, Ruben Neves, menjadi pemain terbaru yang dikaitkan untuk melanjutkan karier profesional di Arab Saudi.

Aleksander Ceferin selaku Presiden UEFA mendapatkan pertanyaan mengenai kekhawatirannya terkait eksodus pemain Eropa ke Arab Saudi.

“Tidak, tidak, tidak. Saya pikir itu adalah kesalahan untuk sepak bola Arab Saudi,” kata Caferin kepada NOS dikutip dari Daily Mail.

Baca juga: Bintang-bintang Eropa Menuju Arab Saudi, 3 Personel Chelsea Segera Susul Ronaldo dkk

Menurut Ceferin, Liga Pro Arab Saudi melakukan kesalahan dalam kebijakan transfernya dengan mendatangkan pemain-pemain bintang dunia.

Pasalnya, Ceferin mengungkapkan bahwa Arab Saudi seharusnya fokus pada pembangunan pemain muda.

“Mengapa itu menjadi masalah bagi mereka? Sebab, mereka seharusnya berinvestasi di akademi,” ujar dia.

“Mereka harus mendatangkan pelatih dan mesti mengembangkan pemain mereka sendiri,” tambah dia.

Ceferin lantas membandingkan strategi transfer Liga Pro Arab Saudi dan China pada masa lalu.

Baca juga: Bursa Transfer Eropa: Real Madrid Resmi Boyong Striker Tua Pengganti Benzema

“Sistem membeli pemain yang nyaris habis kariernya bukan cara untuk membangun sepak bola,” tuturnya.

“Ini sama seperti kesalahan di China ketika mereka memboyong semua pemain yang telah memasuki akhir karier,” ungkapnya.

“Coba katakan pada saya, satu pemain top dan siapa yang memulai kariernya bermain di Arab Saudi,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com