KOMPAS.com - Cupilkan momen Asnawi Mangkualam mengejar Alejandro Garnacho dan mencuri bola dengan sebuah tekel bersih bertebaran di media sosial.
Penampilan Asnawi Mangkualam menjadi sorotan dalam laga FIFA Matchday antara Indonesia vs Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin (19/6/2023).
Asnawi, yang menjabat kapten timnas Indonesia, menampilkan determinasi tinggi sepanjang 90 menit berpeluh di atas lapangan.
Momen terbaik bek sayap klub Korea Selatan, Jeonnam Dragons, itu muncul pada pengujung pertandingan.
Ketika laga menyentuh menit ke-90, Argentina membangun serangan dari sisi sayap kiri lewat bintang muda mereka, Alejandro Garnacho.
Baca juga: BERITA FOTO: Asnawi Ampuh Matikan Permainan Garnacho
Garnacho yang baru masuk lapangan pada menit ke-60 menggantikan Nicolas Gonzalez, punya ruang lebar di hadapannya, usai berkelit dari penjagaan Jordi Amat.
Namun, Garnacho dikejutkan dengan kemunculan Asnawi yang berlari menyusul dari arah belakang.
Asnawi menjatuhkan diri dan menggaet bola dari kaki Garnacho. Sebuah tekel bersih.
Garnacho bangkit, tak terima bolanya dicuri. Pemain Manchester United itu balas melancarkan tekel.
Namun, tekel Garnacho kemudian disusul dengan bunyi peluit dari wasit. Pelanggaran.
Garnacho pun menjadi pihak yang merasakan frustrasi dalam duel individu dengan Asnawi.
Aksi Asnawi yang memancing riuh Gelora Bung Karno bukan cuma saat berduel dengan Garnacho.
Pada sekitar menit ke-34, Asnawi meliuk-liuk sendirian melewati kerubungan sejumlah pemain Argentina.
Baca juga: Indonesia Vs Argentina 0-2: Asnawi Tak Jadi Lawan Messi, Ampuh Matikan Garnacho
Akan tetapi, pergerakan individu Asnawi itu tak diakhiri dengan operan presisi. Sodorannya kepada Shayne Pattinama melenceng dan keluar lapangan.
Aplaus meriah pada akhirnya tetap diberikan kepada jebolan PSM Makassar tersebut.
Usai pertandingan Indonesia vs Argentina, Shin Tae-yong membahas soal performa Asnawi.
Sang pelatih timnas Indonesia merasa kecemerlangan Asnawi tak lepas dari kerja tim.
“Jadi, bukan hanya Asnawi saja yang bagus di laga ini, tapi karena adanya performa baik dari teman-teman Asnawi,” ujar Shin Tae-yong dalam sesi konferensi pers usai laga Indonesia vs Argentina.
“Maka dari itu, Asnawi juga lebih kelihatan menonjol. Jadi, para pemain bekerja keras sampai akhir dan maksimal. Jadi, layak dipuji,” tutur Shin Tae-yong kepada awak media, termasuk Kompas.com.
Performa Asnawi yang kini berusia 23 tahun, menjanjikan harapan indah buat Indonesia di masa depan.
Shin Tae-yong lantas menyorot komposisi timnas Indonesia dalam duel melawan Argentina.
“Memang uji coba kali ini saya mencoba-coba dan bisa dilihat juga dari rata-rata umur pemain timnas di laga ini hampir 23 tahun, Ivar (Jenner) dan Rafael (Struick) juga masih muda.”
“Marselino (Ferdinan) dan Nando (Ernando Ari) juga masih muda. tetapi mereka sudah mau bekerja keras dan mau menjalankan instruksi dari saya sebagai pelatih,” kata Shin Tae-yong yang pernah menukangi Seongnam Ilhwa Chunma.
Asnawi dan pemain-pemain muda lain semodel Marselino dan Ivar Jenner masih menyisakan ruang untuk berkembang.
“Dan selama dua hari ini kami sudah analisis Argentina seperti apa dan memang para pemain menyesuaikan dan menjalankan instruksi saya dengan sempurna. Namun, tetap masih ada kekurangan dan masih jauh jalan untuk berkembang,” ujar Shin Tae-yong.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.