KOMPAS.com - Seorang fan asal China menyusup masuk ke lapangan Workers' Stadium, Beijing, untuk memeluk Lionel Messi saat Argentina menjalani laga FIFA Matchday kontra Australia.
Partai Argentina vs Australia telah berlangsung pada Kamis (15/6/2023) dan berakhir dengan skor 2-0. Gol kemenangan Argentina dicetak Lionel Messi (1') dan German Pezzella (68').
Duel Argentina vs Australia sempat diwarnai momen seorang fan berlari menginvasi lapangan.
Fan tersebut menghampiri lalu memeluk sang kapten La Albiceleste, Lionel Messi.
Ia lalu berusaha untuk menghampiri kiper Argentina yang bermain di Aston Villa, Emiliano Martinez, sebelum akhirnya diamankan oleh petugas keamanan.
Selang beberapa jam sesudah kejadian, fan yang tidak disebutkan namanya tersebut membeberkan alasan dirinya melakukan aksi menyusup ke lapangan.
Baca juga: Pertunjukan Messi di China: Cetak Gol Kilat, Jadi Objek Utama, Dipeluk Fan Penyusup
Fan tersebut mengakui melihat ada celah di antara petugas keamanan yang bertugas, sehingga dirinya dengan sigap turun dan bergerak ke lapangan.
"Di area tribune tempat saya berada jelas terlihat ada celah di antara petugas keamanan, jadi saya bergegas dan melompat turun", ujarnya dilansir dari media asal Argentina, Clarin.
#WATCH A Chinese fan wearing a Messi shirt rushed onto the pitch to hug Messi during ????????Argentina's match against ????????Australia. Lionel Messi recently received a huge welcome in Beijing, China.#Argentina #Messi #LionelMessi #Beijing #?? #ARGvAUS pic.twitter.com/FWKJ15z7xP
— ???? PhoenixCNE News (@PhoenixCNE_News) June 15, 2023
Fan tersebut pada akhirnya meminta maaf atas perlakuan buruk yang telah dilakukannya saat laga Argentina vs Australia.
"Saya meminta maaf atas perilaku turun ke lapangan saat pertandingan berlangsung. Namun, saya adalah fan Messi. Saya ingin berfoto dengan Messi dan mendapat tanda tangannya."
Baca juga: Messi Tak ke Indonesia: Liburan Jadi Alasan, Siap Ramaikan Laga Perpisahan
Namun, di lain sisi, ia ternyata juga menyimpan maksud "tersembunyi". Sang fan menjelaskan bahwa tindakannya adalah bentuk kritik kepada petugas keamanan.
"Saya juga ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk memberi tahu kepada petugas keamanan bahwa mereka tidaklah kompeten."
"Akan ada banyak ajang internasional di Beijing pada masa depan. Saya berharap mereka meningkatkan kemampuan mereka dalam menjaga keamanan."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.