Indonesia Vs Palestina: Bukan Sekadar Teman, tetapi Saudara

KOMPAS.com - Asisten Wakil Presiden Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA), Susan Shalabi memuji kinerja PSSI jelang laga FIFA Matchday antara Indonesia vs Palestina.

Menurut Susan, PSSI kini telah berkembang dengan baik dalam urusan memajukan sepak bola di Indonesia.

"Sepak bola di Indonesia telah bergerak sangat maju, bergerak dari segala arah, itu sangat luar biasa, sepak bola Indonesia luar biasa termasuk asosiasi sepak bolanya," ucap Susan dilansir dari Antara.

Adapun kalender FIFA Matchday pada Juni 2023 ini menyajikan laga Indonesia vs Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (14/6/2023).

"Semua orang sangat membantu, semua orang menyambut kami, terima kasih kepada Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan semua yang ada di PSSI," ujarnya melanjutkan.

Baca juga: FIFA Matchday Indonesia Vs Palestina, Marc Klok Peringatkan Rashid Bisa Repotkan Tim Garuda

Susan pun mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, beserta jajaran atas bantuan dan sambutan bagi timnas Palestina selama di Indonesia.

Ia juga menyebutkan Indonesia sangat beruntung memiliki Erick yang telah berkontribusi banyak bagi persepakbolaan di Indonesia.

"Erick Thohir orang yang baik, dia telah berbuat banyak untuk sepak bola Indonesia."

"Indonesia beruntung punya orang seperti itu di dalam asosiasi sepak bola."

Baca juga: Timnas Indonesia Vs Palestina, Misi Satu Peluang Satu Gol

"Sangat beruntung Indonesia memiliki mereka, jadi saya mewakili Palestina mengucapkan terima kasih untuk PSSI dan juga Erick Thohir," ujarnya.

Perwakilan dari PFA tersebut menuturkan bahwa Indonesia selalu memiliki tempat di hatinya.

"Indonesia bukan hanya teman, tetapi saudara. Kami senang datang ke sini."

Susan pun menyebutkan sangat menghargai masyarakat Indonesia, khususnya ketika rela melepas kesempatan untuk jadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

"Saya sangat respek dengan masyarakat Indonesia, kami tidak akan melupakan itu. Waktu itu, kami sangat sedih karena Indonesia tidak mendapatkan kesempatan itu," ujar Susan.