Sandy Walsh Tak Mau Main-main di Kampung Halaman Kakek Buyut

KOMPAS.com - Pemain naturalisasi Sandy Walsh nampak begitu semangat melahap berbagai program latihan pemusatan latihan hari kedua di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (6/6/2023) siang.

Teriknya Kota Surabaya menyuguhkan tantangan bagi pemain yang menghabiskan karir di Liga Belanda dan Liga Belgia tersebut. Namun ia memiliki banyak motivasi untuk mengerahkan semuanya.

Bagi bek kanan berusia 28 tahun itu menjadi bagian Timas Indonesia punya makna yang mendalam.

Ia sudah menunggu kesempatan ini sejak tahun 2017 silam.

Karena itu, dia ingin membuktikan kepercayaan yang diberikan kepadanya.

Motivasi lainnya ternyata Kota Surabaya merupakan kampung halaman kakek dan neneknya yang mengalirkan darah keturunan Indonesia. Karenanya ia tidak mau membuat malu.

“Ini sangat spesial, butuh waktu yang lama untuk mendapatkan momen ini debut ini. Dan melakukannya di kampung halaman kakek sangat spesial,” kata pemain KV Mechelen itu.

“Keluargaku akan datang, ibuku juga akan datang ke pertandingan. Jadi ini laga yang sangat spesial untukku dan keluargaku serta untuk semua orang,” tambahnya.

Debut membela Timnas Indonesia di Kota Surabaya menjadi kebetulan yang penuh kebahagiaan.

Ini adalah pertama kali untuknya datang ke Kota Surabaya. Kesan pertama yang ia dapatkan adalah panas yang menyengat namun sangat indah dan menarik disaat yang sama. Ia punya keinginan yang besar untuk menjelajah lebih dalam mengenai Kota Pahlawan.