Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Berharap Ada Evaluasi Berkala soal Larangan Suporter Tamu di Stadion

Kompas.com - 06/06/2023, 13:30 WIB
Adil Nursalam,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) memberlakukan aturan baru di Liga 1 2023-2024 berupa larangan suporter tim tamu hadir di stadion pertandingan. 

Kebijakan tersebut disepakati seluruh klub menjadi peraturan. Hal ini demi memuluskan perizinan pihak keamanan, mempertimbangkan pelaksanaan kompetisi bersamaan dengan tahun politik. 

PSSI pun telah mengetahui regulasi yang akan berlaku dalam Liga 1 2023-24.

Baca juga: Persib Latihan Pertama, Menu Gim di Tengah Hujan dari Luis Milla

Klub-klub Liga 1 juga sepakat melarang suporternya melakukan aktivitas away day selama berlangsungnya kompetisi musim ini.

Demi jadwal kompetisi yang sudah disusun rapi bisa terlaksana dengan izin keamanannya, aturan baru itu logis diterapkan.

Persib Bandung turut menghormati aturan tersebut, mengingat tahun pemilu akan tiba. 

Kegiatan kampanye juga pasti dilaksanakan secara menyeluruh di Indonesia. Kendati begitu, Persib meminta regulasi tersebut bisa dievaluasi secara berkala.

Baca juga: Tyronne del Pino dan David da Silva Belum Hadir dalam Latihan Perdana Persib

Melalui Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat Iskandar Kunaefi, Persib berharap aturan itu hanya bersifat sementara, 

“Termasuk Persib, kami mengikuti keputusan PT LIB dan PSSI ini. Hanya saja, kami berharap, ini hanya untuk sementara," kata Iskandar.

“Kami (klub-klub Liga 1) harus mengikuti regulasinya, karena mungkin dari pihak federasi, LIB punya pertimbangan-pertimbangan, kami ikuti regulasi yang ada. Harapannya seperti itu, tapi kalau sudah mulai kondusif bisa direview secara berkala,” tuturnya.

Baca juga: Bek Persib Daisuke Sato Siap Penuhi Panggilan Timnas Filipina

Dirinya yakin Bobotoh akan kecewa dengan aturan ini, mengingat suporter Persib itu tersebar di beberapa kota di Indonesia. 

Pihaknya akan berusaha sampaikan kepada Bobotoh dan memberi pengertian, bahwa keamanan menjadi aspek yang paling penting bisa digelar atau tidaknya pertandingan.

“Tetap dukungan dari Bobotoh penting. Tapi kembali lagi ada pertimbangan. Ini terkait keamanan,” tegas Iskandar.

“Kami akan berusaha sampaikan kepada mereka. Pada intinya kembali dari pihak PSSI dan LIB ada pertimbangan khusus terkait aspek keamanan, jadi mungkin itu yang harus diutamakan,” paparnya.

Baca juga: Respons Persib Perihal Draft Jadwal Liga 1 2023-2024

Draft jadwal Liga 1 2023-2024 telah dirilis PT LIB. Sejumlah 18 klub akan melakoni 34 pekan pertandingan.

Total ada 306 pertandingan selama Reguler Series dengan sistem home and away mulai 1 Juli 2023 sampai 26 Mei 2024.

Kemudian, ada delapan pertandingan dalam Championship Series atau empat besar yang digulirkan 4-26 Mei 2024.

Sistem empat besar ini memakai knock-out dua leg home and away. Posisi satu, dua dan tiga akan ditentukan untuk mewakili Indonesia di ajang kompetisi Asia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Internasional
Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Badminton
Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

Badminton
Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Liga Italia
Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Timnas Indonesia
Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

Liga Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: Dukungan Shin Tae-yong untuk Justin Hubner

Indonesia Vs Vietnam: Dukungan Shin Tae-yong untuk Justin Hubner

Timnas Indonesia
Igor Tudor Resmi Latih Lazio: Eks Asisten Pirlo, Pemuja Gasperini

Igor Tudor Resmi Latih Lazio: Eks Asisten Pirlo, Pemuja Gasperini

Liga Italia
Reaksi Shin Tae-yong soal Jersey Latihan Timnas, Kritik Daya Serap Keringat

Reaksi Shin Tae-yong soal Jersey Latihan Timnas, Kritik Daya Serap Keringat

Timnas Indonesia
Nottingham Forest Dihukum Pengurangan 4 Poin, Turun ke Zona Degradasi

Nottingham Forest Dihukum Pengurangan 4 Poin, Turun ke Zona Degradasi

Liga Inggris
Fokus Masuk 4 Besar, Bali United Ingin Stabil sampai Akhir Musim

Fokus Masuk 4 Besar, Bali United Ingin Stabil sampai Akhir Musim

Liga Indonesia
Respons Tegas Shin Tae-yong soal Sindiran Vietnam ke Timnas Indonesia

Respons Tegas Shin Tae-yong soal Sindiran Vietnam ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam, STY Siapkan Taktik dan Nutrisi Para Pemain

Indonesia Vs Vietnam, STY Siapkan Taktik dan Nutrisi Para Pemain

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com