Final Piala FA, Strategi Raphael Varane Hentikan Erling Haaland

KOMPAS.com - Bek Manchester United, Raphael Varane, mengidentifikasi apa saja yang harus dilakukan untuk membendung ketajaman striker Manchester City Erling Haaland di laga final Piala FA pada Sabtu (3/6/2023) malam WIB.

Partai final Piala FA 2023 akan mempertemukan Man City vs Man United di Stadion Wembley, London.

Ini akan menjadi penampilan pertama Manchester United di partai pamungkas Piala FA sejak 2018. Sementara, partai nanti bakal jadi kali pertama Manchester City bermain di laga final Piala FA sejak 2019.

Wajar apabila kedua kubu ingin menyabet trofi dalam laga final ke-142 turnamen tertua di dunia tersebut.

Baca juga: Top Skor Liga Inggris: Erling Haaland Raih Sepatu Emas, Bertabur Rekor

Salah satu duel kunci di laga final Piala FA 2023 nanti adalah Raphael Varane melawan bomber pencetak 36 gol di Premier League, Erling Haaland.

Partai tersebut akan jadi pertemuan ketiga Varane vs Haaland musim ini.

Varane tengah menjalani perawatan di pinggir lapangan ketika Haaland mencetak gol pertamanya di laga derbi Manchester pada Oktober.

Setelah itu, umpan silang Kevin de Bruyne melewati Varane untuk gol kedua Haaland.

Penampilan buruk Varane hari itu adalah cerminan performa Setan Merah. Varane ditarik pada tengah babak dengan Man United tertinggal 0-4. 

Pasukan Erik ten Hag akhirnya menyerah 3-6.

Varane dan Man United kemudian balas dendam di Old Trafford. Bek asal Perancis itu kini bertandem dengan Luke Shaw di barisan pertahanan.

Haaland sampai mundur untuk mendapatkan bola dan menyelesaikan laga tanpa membukukan gol, hanya laga kedelapan di mana penyerang Viking tersebut gagal membobol gawang lawan.

Setan Merah berhasil menang 2-1.

Baca juga: Sesal Didier Deschamps Usai Varane Pensiun dari Timnas Perancis

Varane pun mengungkapkan apa yang harus dilakukan untuk menghentikan aksi Haaland pada laga final nanti.

"Haaland adalah pemain sangat bagus, kita semua tahu itu," ujar sang bek, seperti dikutip dari Manchester Evening News.

"Namun, bahaya City datang dari mana-mana. Mereka adalah tim lengkap yang bisa mencetak gol dari bola mati hingga possession dan transisi."

"Kita harus bisa menghentikan mereka secara kolektif."

"Sebagai bek, koneksi yang Haaland punya dengan De Bruyne rumit untuk dipertahankan," tutur pemenang Piala Dunia 2018 tersebut.

"Sehingga, kami harus memotong koneksi tersebut."

"Kami harus berupaya menghentikan mereka lebih cepat dan jangan di akhir karena terkadang akan telat."

Varane pun menuturkan bahwa pendekatan ia dan rekan-rekannya adalah belajar dari pertemuan kedua tim sebelum ini.

Para pemain Man United juga harus bisa bermain konsisten 90 menit karena City punya kualitas untuk mengubah laga dalam sekejap.

"Kami harus menerima tantangan dan mengembang tanggung jawab," tambah Varane.

"Tekanan ini adalah sesuatu yang sudah membuat kami terbiasa dan bukan tekanan seperti ini yang membatasi Anda."