Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/05/2023, 19:25 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Timnas U22 Indonesia menuntaskan dahaga medali emas di cabang sepak bola putra SEA Games usai menundukkan Thailand 5-2 pada partai final yang berlangsung panas nan dramatis.

Duel Indonesia vs Thailand di laga pamungkas SEA Games 2023 berlangsung di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, pada Selasa (16/5/2023).

Gol kemenangan timnas U22 Indonesia dibukukan oleh dwi gol Ramadhan Sananta (21’, 45+4’) pada waktu normal disusul gol-gol Irfan Jauhari (91’), Fajar Fathur Rahman (107’), dan Beckham Putra (120’) pada babak perpanjangan waktu.

Sedangkan dua gol balasan Thailand dikemas melalui kontribusi Anan Yodsangwal (65’) dan Yotsakon Burapha (90+7’).

Selain drama tujuh gol, partai pamungkas juga diwarnai banjir kartu kuning dan merah. Secara total, sang pengadil mengeluarkan 12 kartu kuning dan empat kartu merah.

Baca juga: Legenda SEA Games 1991 Salut dengan Perjuangan Timnas U22 Indonesia Raih Emas 2023

Komang Teguh dan Soponwit Rakyart harus menerima kartu merah dari wasit asal Oman, Matar Ali Al-Hatmi Qasim.

Qasim juga memberikan kartu merah kepada dua pemain Thailand lainnya yakni, Jonathan Khemdee (104’) dan Teerasak Poeiphimai (117’).

Sang pengadil juga mengarahkan kartu merah kepada ofisial tim Indonesia serta Thailand.

Nah, keberhasilan Garuda Muda mencetak lima gol di partai puncak menghadirkan catatan unik sepanjang pagelaran SEA Games.

Tercatat, Ramadhan Sananta cs menjadi tim pertama sejak edisi pertama SEA Games di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 1977 yang berhasil mencatatkan lima gol di partai final.

Sebelum ini, catatan gol terbanyak dari suatu tim di final adalah Thailand dengan empat gol.

Tim Gajah Putih menang 4-3 atas Myanmar pada final 1993 dan kemudian menang 4-0 pada final 1995.

Baca juga: Sekelumit Catatan Kurnia Sandy untuk Timnas U22 yang Sedang Banjir Pujian

Setelah itu, 13 edisi final SEA Games dari 1997 sampai terakhir 2021 hanya maksimal menciptakan tiga gol dari kedua tim.

Tiga dari lima tim pemenang medali emas terakhir bahkan hanya mencatatkan kemenangan 1-0 di partai pemuncak.

Terlebih lagi, tujuh gol yang tercipta di partai Indonesia vs Thailand merupakan yang terbanyak sepanjang sejarah bersama dengan laga final 1993 tadi di mana Thailand menang atas Myanmar.

Kemenangan atas Thailand pun disambut gembira oleh publik sepak bola Tanah Air, tak terkecuali Presiden Joko Widodo sendiri.

Presiden Jokowi yang menyaksikan laga Indonesia vs Thailand di Si Bolang Durian, Medan, Sumatera Utara, memuji mental juara dan semangat pantang menyerang yang ditunjukkan para pemain Garuda Muda.

"Yang saya sampaikan kemarin, mental pemenang, mental juara, itu memang kelihatan sekali ada," kata Jokowi dalam keterangan yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden, seperti dilansir Antara.

Indonesia kini merengkuh tiga medali emas di cabang sepak bola putra SEA Games.

Kemenangan ini mewarnai keberhasilan sebelumnya yang terjadi pada 1987 dan 1991.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekat Satoru Mochizuki Untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekat Satoru Mochizuki Untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com