Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden LaLiga: Messi ke Barcelona Rumit, PSG Keran Minyak dan Uang

Kompas.com - 28/04/2023, 12:30 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Presiden LaLiga, Javier Tebas, menyebut upaya Barcelona memulangkan Lionel Messi adalah sebuah operasi rumit.

Javier Tebas menjadi tamu dalam l’After Foot, acara bincang-bincang sepak bola radio olahraga Perancis, RMC Sport, pada Kamis (27/4/2023) malam waktu setempat.

Pria yang pernah bekerja sebagai pengacara itu membahas soal potensi transfer Lionel Messi dari Paris Saint-Germain (PSG) ke Barcelona.

Rumor terkait kepulangan Messi ke Barcelona, klub yang pernah 21 tahun dibela sang megabintang Argentina terus saja berembus. Apalagi, kontrak Messi bareng PSG segera habis akhir Juni 2023 ini.

Baca juga: Perjalanan Singkat Lionel Messi ke Barcelona, Sempat Bertemu Busquets dan Alba

Kendati demikian, Javier Tebas menyebut Barcelona butuh upaya ekstrakeras untuk memulangkan Messi.

“Sejauh ini, saya melihatnya sebagai hal yang rumit. Masih ada waktu, namun harus ada pemain yang keluar dan pengurangan tagihan gaji,” tutur Tebas soal konsekuensi yang mesti diambil Barca seturut pengejaran mereka kepada Messi.

“Mereka harus melakukan itu agar bisa mendaftarkan Messi. Lalu, ada satu hal yang kita tidak tahu, gaji Messi. Masih ada banyak variabel,” ujar Tebas menegaskan.

Beberapa waktu lalu, media lokal Barcelona, Diario Sport, menyebutkan bahwa FC Barcelona sudah punya formula kontrak yang siap disodorkan ke Messi.

Barcelona dilaporkan siap memberikan kontrak senilai 25 juta euro atau seperempat dari gaji Messi ketika meninggalkan Barcelona pada musim 2020-2021.

Baca juga: Era Messi-Ronaldo Habis, Waktunya Haaland Bersinar

Diestimasikan, gaji bersih yang akan diterima Messi adalah senilai 13 juta euro atau setara Rp 213 miliar. Jumlah itu kurang lebih sama dengan pendapatan Robert Lewandowski sekarang.

Terkait durasi kontrak, Barcelona disebut menyiapkan dua formula. Pertama adalah ikatan kerja selama dua tahun hingga 2025.

Alternatif kedua adalah kontrak satu tahun, plus opsi perpanjangan satu musim. Jadi, Messi diberikan pilihan untuk pada Juni 2024 untuk memperbarui masa pengabdian atau tidak.

Akan tetapi, semua itu nantinya jelas harus tunduk dengan aturan pembatasan gaji ala LaLiga pimpinan Javier Tebas.

Aturan LaLiga menyatakan bahwa beban gaji sebuah klub tak boleh melebihi 70 persen dari total pendapatan.

“Barca tidak seperti PSG yang punya keran minyak dan uang untuk memiliki tagihan gaji besar. Tagihan gaji mesti dikurangi untuk merekrut pemain,” ujar Tebas.

“Ini seperti kereta bawah tanah, biarkan orang keluar agar penumpang lain masuk. Orang masih harus keluar dari kereta bawah tanah (Barca),” tutur Tebas dikutip Sport dari l’After Foot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com