Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Presiden LaLiga: Messi ke Barcelona Rumit, PSG Keran Minyak dan Uang

Javier Tebas menjadi tamu dalam l’After Foot, acara bincang-bincang sepak bola radio olahraga Perancis, RMC Sport, pada Kamis (27/4/2023) malam waktu setempat.

Pria yang pernah bekerja sebagai pengacara itu membahas soal potensi transfer Lionel Messi dari Paris Saint-Germain (PSG) ke Barcelona.

Rumor terkait kepulangan Messi ke Barcelona, klub yang pernah 21 tahun dibela sang megabintang Argentina terus saja berembus. Apalagi, kontrak Messi bareng PSG segera habis akhir Juni 2023 ini.

Kendati demikian, Javier Tebas menyebut Barcelona butuh upaya ekstrakeras untuk memulangkan Messi.

“Sejauh ini, saya melihatnya sebagai hal yang rumit. Masih ada waktu, namun harus ada pemain yang keluar dan pengurangan tagihan gaji,” tutur Tebas soal konsekuensi yang mesti diambil Barca seturut pengejaran mereka kepada Messi.

“Mereka harus melakukan itu agar bisa mendaftarkan Messi. Lalu, ada satu hal yang kita tidak tahu, gaji Messi. Masih ada banyak variabel,” ujar Tebas menegaskan.

Beberapa waktu lalu, media lokal Barcelona, Diario Sport, menyebutkan bahwa FC Barcelona sudah punya formula kontrak yang siap disodorkan ke Messi.

Barcelona dilaporkan siap memberikan kontrak senilai 25 juta euro atau seperempat dari gaji Messi ketika meninggalkan Barcelona pada musim 2020-2021.

Diestimasikan, gaji bersih yang akan diterima Messi adalah senilai 13 juta euro atau setara Rp 213 miliar. Jumlah itu kurang lebih sama dengan pendapatan Robert Lewandowski sekarang.

Terkait durasi kontrak, Barcelona disebut menyiapkan dua formula. Pertama adalah ikatan kerja selama dua tahun hingga 2025.

Alternatif kedua adalah kontrak satu tahun, plus opsi perpanjangan satu musim. Jadi, Messi diberikan pilihan untuk pada Juni 2024 untuk memperbarui masa pengabdian atau tidak.

Akan tetapi, semua itu nantinya jelas harus tunduk dengan aturan pembatasan gaji ala LaLiga pimpinan Javier Tebas.

Aturan LaLiga menyatakan bahwa beban gaji sebuah klub tak boleh melebihi 70 persen dari total pendapatan.

“Barca tidak seperti PSG yang punya keran minyak dan uang untuk memiliki tagihan gaji besar. Tagihan gaji mesti dikurangi untuk merekrut pemain,” ujar Tebas.

“Ini seperti kereta bawah tanah, biarkan orang keluar agar penumpang lain masuk. Orang masih harus keluar dari kereta bawah tanah (Barca),” tutur Tebas dikutip Sport dari l’After Foot.

https://bola.kompas.com/read/2023/04/28/12300088/presiden-laliga--messi-ke-barcelona-rumit-psg-keran-minyak-dan-uang

Terkini Lainnya

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke