KOMPAS.com - Manajer Manchester City, Josep 'Pep' Guardiola, mengaku tidak menyesal telah melepas mantan dua anak asuhannya ke rivalnya musim ini, Arsenal.
Dua mantan pilar The Citizens yang dimaksud adalah Gabriel Jesus dan Oleksandr Zinchenko, yang memutuskan bereuni dengan mantan asisten pelatih mereka di Man City, Mikel Arteta.
Keduanya memilih hengkang dari Manchester dan berlabuh ke London Utara pada awal musim ini.
Jesus angkat kaki terlebih dahulu pasca-kedatangan Erling Haaland dari Borussia Dortmund.
Kehadiran Jesus dan Zinchenko yang memiliki pengalaman menjadi juara bersama Man City dalam skuad muda The Gunners mampu membawa tim besutan Arteta tersebut bermain impresif dan kini menjadi pemuncak klasemen sementara Liga Inggris.
Baca juga: Jadwal Liga Inggris: Man City Vs Arsenal, Laga Krusial untuk Gelar Juara
"Klub telah membuat keputusan yang mereka yakini untuk diambil. Semuanya setuju," ujar Pep dalam sesi konferensi pers jelang laga Man City vs Arsenal.
Mantan pelatih Barcelona tersebut mengungkapkan bahwa semua pihak terkait setuju dengan adanya transfer ini dan dirinya tidak dapat berbuat apa-apa.
"Pemain tersebut ingin pergi kemudian klub ingin menjual dan klub lain ingin membeli. Ini adalah urusan lebih dari satu pihak," tambahnya.
Pep yang telah membawa Man City menjadi juara Liga Inggris sebanyak empat kali tersebut tidak menyesal telah melepas dua mantan pemainnya ke Arsenal.
Baca juga: Man City Vs Arsenal: Etihad, Tembok Tebal yang Harus Diruntuhkan Meriam London
"Mereka bahagia dan kami juga senang dengan keputusan yang diambil. Kami tidak punya rasa sesal telah melepas mereka ke Arsenal," tandas Pep.
Kamis (27/4/2023) dini hari WIB nanti menjadi laga perdana bagi Gabriel Jesus dan Oleksandr Zinchenko kembali menginjakkan kaki di Stadion Etihad untuk menghadapi mantan timnya dalam kancah Liga Inggris.
Laga Man City vs Arsenal pukul 02.00 dini hari WIB nanti juga disebut-sebut sebagai laga penentu gelar juara Liga Inggris musim ini.
Pemenang dari laga ini nantinya akan semakin mendekatkan diri dengan asa untuk mengangkat trofi Premier League di akhir musim nanti.
Baca juga: Man City Vs Arsenal, Cara Ampuh Gunners Hentikan Monster Haaland
Saat ini, Arsenal berada di puncak klasemen Liga Inggris dengan raihan 75 poin, terpaut lima poin dari Man City di posisi kedua.
Bedanya, The Citizens baru bermain sebanyak 30 laga yang berarti memiliki dua laga tunda yang harus dimainkan, sementara Martin Odegaard dkk telah bermain sebanyak 32 laga di liga musim ini.
Bila Man City mampu memenangkan laga kontra Arsenal di Manchester, selisih poin keduanya menjadi terpangkas dan menyisakan jarak menjadi dua poin di tabel klasemen.
Apabila skuad asuhan Pep Guardiola sukses menyapu bersih semua laga sisa dengan kemenangan, maka Man City akan kembali mengudeta posisi Arsenal dari puncak klasemen dan menjadi juara Liga Inggris 2022-23.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.