Bersama pelatih Javier Irureta, Deportivo La Coruna mampu memetik kemenangan 4-0 di leg kedua setelah takluk 1-4 di markas AC Milan yang ketika itu masih diperkuat oleh pemain-pemain seperti Paolo Maldini, Alessandro Nesta, Andrea Pirlo, Kaka, hingga Andriy Shevchenko.
Baca juga: Bayern Vs Man City, Guardiola Minta Citizens Gunakan Kepala
Wakil Spanyol lainnya, Barcelona, juga pernah menciptakan comeback luar biasa ketika melawan Paris Saint-Germain (PSG) pada 16 besar Liga Champions 2016-2017.
Kala itu, Barcelona lebih dulu takluk 0-4 pada leg pertama di markas PSG. Namun, mereka mampu bangkit di leg kedua dengan mengukir kemenangan 6-1.
Alhasil, PSG yang sempat menginjakkan satu kaki di perempat final, harus mundur dan memberikan jalan untuk Barcelona yang berbalik unggul dengan agregat 6-5.
Itu menjadi salah satu comeback paling bersejarah dalam pergelaran Liga Champions.
Baca juga: Man City Jangan Lengah, Bayern Pernah 5 Kali Lolos dari Lubang Jarum
Pada musim berikutnya, Barcelona seperti terkena karma. Kali ini, giliran mereka yang menjadi korban comeback saat melawan AS Roma pada perempat final Liga Champions 2017-2018.
AS Roma ketika itu menjadi tim yang tak diunggulkan. Hasil pada leg pertama membuktikan hal tersebut. Mereka takluk 1-4 saat bertamu ke markas Barcelona.
Kekalahan 1-4 pada leg pertama seolah menutup jalan AS Roma untuk lolos ke babak selanjutnya.
Akan tetapi, keajaiban terjadi pada leg kedua. Mereka menang 3-0 di Stadion Olimpico sehingga berhak melaju ke semifinal berkat keunggulan gol tandang.
Saat ini, sistem gol tandang sudah tidak digunakan lagi di Liga Champions.
Baca juga: Liga Champions, Sejarah di Balik Kemenangan Man City atas Bayern
Barcelona kembali terlibat dalam momen comeback lainnya. Setelah kalah dari AS Roma, mereka takluk dari Liverpool pada semifinal Liga Champions 2018-2019.
Liverpool sukses menciptakan comeback seusai menang 4-0 pada leg kedua di Stadion Anfield.
Mereka bangkit setelah takluk 0-3 pada leg pertama di markas Barcelona.
Gol ikonik dari Divock Origi yang memanfaatkan sepak pojok Trent Alexander-Arnold menjadi penghias dalam momen comeback tersebut.
Setelah itu, Liverpool melanjutkan perjuangan ke partai puncak dan menjadi juara seusai mengalahkan Tottenham Hotspur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.