KOMPAS.com - Pelatih Manchester City Josep "Pep" Guardiola tidak melihat insiden antara dua pemain Bayern Muenchen, Sadio Mane dan Leroy Sane, sebagai hal yang sepenuhnya buruk.
Pep Guardiola justru melihat insiden antara Sadio Mane dan Leroy Sane berpotensi menjadi magnet yang bisa menyatukan skuad Bayern Muenchen.
Dia mengutarakan hal tersebut menjelang pertandingan Bayern vs Man City pada leg kedua perempat final Liga Champions 2022-2023.
Laga Bayern vs Man City dalam rangkaian leg kedua perempat final Liga Champions 2022-2023 dijadwalkan berlangsung di Stadion Allianz, Jerman, pada Kamis (20/4/2023) dini hari WIB.
Baca juga: Jadwal Liga Champions, Leg 2 Perempat Final Temani Makan Sahur
Sebelumnya, Bayern dan Man City sudah melakoni leg pertama di Stadion Etihad, Inggris, pada Rabu (12/4/2023) dini hari WIB.
Kala itu, Man City berhasil memetik kemenangan dengan skor 3-0.
Hasil tersebut tentu menjadi keuntungan bagi Man City yang selanjutnya akan bertamu ke markas Bayern dengan keunggulan agregat tiga gol.
Di sisi lain, Bayern harus berjuang keras mengejar ketertinggalan gol untuk menjaga asa lolos ke semifinal Liga Champions 2022-2023.
Baca juga: Man City Vs Bayern, Ungkapan Cinta Tuchel di Balik Hasil Pahit
Kekalahan bukan satu-satunya hal buruk yang dialami Bayern pada leg pertama kontra Man City.
Di samping itu, terdapat insiden yang melibatkan Sadio Mane dan Leroy Sane.
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, insiden antara Sadio Mane dan Leroy Sane berawal dari kejadian di lapangan.
Dalam satu kesempatan, Sane tak sempurna memberi umpan kepada Mane yang membuka ruang.
Selepas pertandingan, kedua pemain beradu argumen yang berujung pemukulan Mane terhadap Sane hingga bibir pemain asal Jerman itu berdarah.
Baca juga: Usai Dipukul Sadio Mane, Leroy Sane Tertangkap Kamera Sembunyikan Cedera Bibir
Setelah itu, Mane dikenakan hukuman berupa denda dan pencoretan dari laga melawan Hoffenheim, Sabtu (15/4/2023).
Sekilas, insiden antara Mane dan Sane tampak menjadi masalah besar di ruang ganti Bayern.
Bukan tidak mungkin, situasi tersebut akan menganggu persiapan Bayern yang dijadwalkan melakoni leg kedua kontra Man City.
Namun, Pep Guardiola selaku pelatih Man City tak melihat insiden antara Mane dan Sane sebagai sesuatu yang bisa dimanfaatkan.
Baca juga: Sane Selamatkan Mane dari Sanksi Berat dan Ancaman Putus Kontrak
Pep Guardiola justru bersikap waspada karena insiden antara Mane dan Sane bisa jadi akan membuat skuad Bayern menjadi solid.
"Terkadang Anda membutuhkan konflik seperti ini untuk menyatukan tim. Saya cukup yakin akan hal itu," kata Pep, dikutip dari Sky Sports.
"Itu tidak akan menjadi titik lemah saat melawan kami, tapi sebuah kekuatan," ujar Pep Guardiola.
Selain itu, Pep Guardiola juga tak mau terlena dengan keunggulan agregat tiga gol atas Bayern.
Baca juga: Leroy Sane Usai Dipukul Sadio Mane: Tampil Lawan Hoffenheim dengan Bibir Bengkak
Menurut Pep Guardiola, Bayern bisa saja membalikkan keadaan jika skuad asuhannya bermain pasif di Allianz Arena.
"Jika kami bermain sedikit pasif di sana (kandang Bayern), mereka bisa tampil seperti yang kami lakukan di sini, di Etihad," ucap Pep.
"Kami dapat melakukan banyak hal dengan baik, tetapi mereka juga bisa," tutur Pep menambahkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.