Presiden Lyon Berusaha Menggaet Kembali Karim Benzema

Sayang, harapan itu tak sesuai kenyataan karena Real Madrid justru terancam kehilangan dua gelar musim 2022-23 ini.

Baca juga: Madrid Vs Espanyol: Ada yang Salah dengan Benzema

Berstatus juara bertahan LaLiga, mereka sedang kesulitan mengejar Barcelona di puncak klasemen sementara kasta tertinggi Liga Spanyol tersebut karena terpaut 12 poin.

Real Madrid pun sedang defisit satu gol dalam semifinal Copa del Rey. Ini akibat kekalahan 0-1 pada leg pertama sehingga pasukan Carlo Ancelotti harus menang dengan selisih dua gol pada leg kedua awal bulan depan, untuk lolos ke final.

Satu-satunya gelar yang masih dalam jangkauan untuk dipertahankan adalah Liga Champions. Los Blancos sudah melewati rintangan babak 16 besar sehingga lolos ke perempat final.

Pada babak delapan besar Liga Champions 2022-23, Real Madrid bertemu raksasas Liga Inggris, Chelsea.

Los Blancos lebih dulu menjamu Chelsea pada 12 April sebelum melakoni leg kedua di Stamford Bridge pada 18 April.

Sejatinya, Benzema termasuk legenda Real Madrid pada era modern ini. Tetapi ketenarannya di klub mulai memudar saat ia mencapai tahap akhir kariernya.

Benzema memulai kariernya bersama Lyon setelah promosi dari Lyon U19 pada Juli 2005.

Baca juga: Lionel Messi Pemain Terbaik FIFA 2022, Ungguli Mbappe dan Benzema

Empat tahun berselang, Benzema diboyong Real Madrid yang terus mempertahankannya hingga sekarang.

Peraih 97 caps dan menyumbang 37 gol bagi timnas Perancis ini, sudah terlibat dalam 634 laga kompetitif bersama Real Madrid. Dia memberikan kontribusi 342 gol dan 164 assist.

Sementara itu ketika masih membela Lyon, Benzema memberikan sumbangan 66 gol dan 27 assist dari total 148 laga lintas kompetisi.

Ini yang membuat Real Madrid bersedia menggaetnya dengan mahar 35 juta euro (sekitar Rp 579,666 miliar) pada musim panas 2009.