Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Udinese Vs Milan 3-1: Rossoneri Kalah, Ibrahimovic Cetak Sejarah

Kompas.com - 19/03/2023, 04:47 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber Opta Paolo

KOMPAS.com - AC Milan takluk dari tuan rumah Udinese pada pekan ke-27 Liga Italia 2022-2023. Zlatan Ibrahimovic cetak sejarah.

Laga Udinese vs Milan telah digelar di Stadion Dacia Arena, Minggu (19/3/2023) dini hari WIB. Hasilnya, Milan kalah 1-3.

Tiga gol Udinese yang bersarang di gawang Milan dicetak oleh Roberto Pereyra (9'), Beto (45+6'), dan Kingsley Ehizibue (70').

Sementara itu, satu-satunya gol AC Milan pada laga ini dihasilkan melalui penalti Zlatan Ibrahimovic (45+4').

Dengan gol itu, Ibrahimovic kini menjadi pencetak gol tertua dalam sejarah Serie A.

Baca juga: Udinese Vs Milan: Ibrahimovic Siap Akhiri Penantian 419 Hari

Adapun dengan hasil ini, AC Milan tak beranjak dari posisi keempat klasemen Liga Italia. I Rossoneri mengoleksi 48 poin dari 27 laga.

Di sisi lain, Udinese naik ke posisi delapan. Le Zebrette mengemas 38 poin dari 27 pertandingan.

Ulasan pertandingan

AC Milan tertekan pada awal babak pertama. Mereka sudah kebobolan ketika pertandingan baru berjalan sembilan menit akibat gol Roberto Pereyra.

Pereyra melepas tendangan mendatar dari dalam kotak penalti yang membuat kiper AC Milan Mike Maignan mati langkah.

Baca juga: Prediksi Udinese Vs Milan, Skor Akhir dan Susunan Pemain

Tertinggal satu gol, Milan berusaha mengejar. Mereka mendapat hadiah penalti pada pengujung babak pertama akibat handball pemain Udinese.

Wasit menunjuk titik putih untuk Milan pada menit ke-44 setelah melihat monitor Video Assistant Referee (VAR).

Namun, Zlatan Ibrahimovic yang menjadi eksekutor, gagal melaksanakan tugasnya. Ibrahimovic menembak ke arah kanan, sama dengan arah jatuh kiper Udinese Marco Silvestri.

Beruntung bagi Milan. Penalti untuk mereka diulang karena pada kesempatan pertama, ada pemain Udinese yang bergerak ke kotak penalti sebelum bola dieksekusi.

Sempat terjadi ketegangan dan protes dari kubu tuan rumah hingga mengakibatkan pelatih Udinese Andrea Sottil dikartu merah.

Baca juga: Pioli Peringatkan Napoli: Ini Liga Champions, Milan Tetaplah Milan!

Ibrahimovic kembali menjadi algojo. Kali ini, Ibrahimovic berhasil menaklukkan Silvestri. Dia mengubah arah tendangannya ke kiri. Skor berubah menjadi 1-1 pada menit ke-45+4.

Menurut catatan Opta Paolo, Ibrahimovic menjadi pencetak gol tertua dalam sejarah Serie A (41 tahun 166 hari), mengalahkan Alessandro Costacurta (41 tahun 25 hari).

Hanya dua menit setelah menyamakan kedudukan, AC Milan kebobolan lagi. Gawang mereka dibobol oleh Beto.

Beto melakukan finishing dengan kaki kiri dari dalam kotak penalti dengan meneruskan umpan silang Isaac Success.

Gol Beto membuat AC Milan tertinggal 1-2 dari Udinese pada paruh pertama.

Baca juga: AC Milan Perbaiki Sejarah 11 Tahun, Pioli Sebut Mimpi Rossoneri

Memasuki babak kedua, AC Milan terus menekan untuk mengejar ketertinggalan dari Udinese.

Peluang pertama di babak kedua tercipta pada menit ke-53 lewat tandukan akurat Malick Thiaw. Namun, upaya Thiaw masih bisa digagalkan kiper Silvestri.

Saat berusaha mengejar defisit gol, AC Milan justru kebobolan untuk ketiga kali pada menit ke-70 akibat sepakan Kingsley Ehizibue.

AC Milan terus menyerang, tetapi mereka tak bisa mencetak gol tambahan sampai wasit Daniele Doveri meniupkan peluit panjang.

Milan pun pulang dengan tangan hampa karena kalah 1-3 dari Udinese.

Susunan pemain:

Udinese (3-5-2): 1-Marco Silvestri (GK); 50-Rodrigo Becao, 29-Jaka Bijol, 18-Nehuen Perez; 19-Kingsley Ehizibue (2-Festy Ebosele 89'), 24-Lazar Samardzic (4-Sandi Lovric 73'), 11-Walace, 37-Roberto Pereyra (5-Tolgay Arslan 81'), 13-Destiny Udogie (8-Marvin Zeegelaar 89'); 9-Beto, 7-Isaac Success (26-Florian Thauvin 74')

Cadangan: 20-Daniele Padelli (GK), 99-Edoardo Piana (GK), 2-Festy Ebosele, 4-Sandi Lovric, 5-Tolgay Arslan, 8-Marvin Zeegelaar, 14-James Abankwah, 26-Florian Thauvin, 30-Ilija Nestrovski, 80-Simone Pafundi

Pelatih: Andrea Sottil

AC Milan (3-4-2-1): 16-Mike Maignan (GK); 20-Pierre Kalulu, 28-Malick Thiaw, 23-Fikayo Tomori (2-Davide Calabria 76'); 56-Alexis Saelemaekers (12-Ante Rebic 64'), 4-Ismael Bennacer (33-Rade Krunic 64'), 8-Sandro Tonali, 5-Fode Ballo-Toure; 10-Brahim Diaz (90-Charles De Ketelaere 76'), 17-Rafael Leao; 11-Zlatan Ibrahimovic (27-Divock Origi 76')

Cadangan: 1-Ciprian Tatarusanu (GK), 83-Antonio Mirante (GK), 2-Davide Calabria, 7-Yacine Adli, 12-Ante Rebic, 14-Tiemoue Bakayoko, 24-Simon Kjaer, 25-Alessandro Florenzi, 27-Divock Origi, 32-Tommaso Pobega, 33-Rade Krunic, 40-Aster Vranckx, 46-Matteo Gabbia, 90-Charles De Ketelaere

Pelatih: Stefano Pioli

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com