KOMPAS.com - Piala Dunia U20 merupakan turnamen antarnegara yang rutin melahirkan pesepak bola masa depan.
Nama-nama seperti Erling Haaland, Paul Pogba, hingga Lionel Messi, pernah tampil dan bersinar dalam ajang dua tahunan tersebut.
Terdekat, ajang Piala Dunia U20 akan kembali digelar di Indonesia pada 20 Mei sampai 11 Juni 2023.
Sebanyak 24 negara dari enam konfederasi berbeda akan bersaing pada turnamen yang lahir sejak 1977 itu.
Sejak kali pertama digelar pada 1977, Piala Dunia U20 telah melahirkan sejumlah negara juara.
Baca juga: Daftar Negara Peserta Piala Dunia U20 2023, Tersisa 4 Tiket dari Asia
Sejauh ini, sudah ada 11 negara yang pernah menjuarai Piala Dunia U20, yakni Argentina, Brasil, Portugal, Serbia, Ghana, Spanyol, Rusia, Jerman, Inggris, Perancis, dan Ukraina.
Di antara 11 negara tersebut, terdapat satu negara yang memiliki jumlah gelar juara terbanyak dalam sejarah Piala Dunia U20.
Adapun negara yang dimaksud adalah Argentina.
Argentina masih menjadi negara tersukses dalam ajang Piala Dunia U20 dengan total enam gelar juara.
Mereka merengkuh gelar juara pada Piala Dunia U20 edisi 1979, 1995, 1997, 2001, 2005, dan 2007.
Baca juga: Piala Dunia U20 2023, Pemerintah Indonesia Jamin Keamanan Semua Tim Peserta
Lionel Messi menjadi salah satu pemain yang meninggalkan legasi dalam sejarah kesuksesan Argentina di Piala Dunia U20.
Dia terlibat langsung ketika Argentina berhasil menjuarai Piala Dunia U20 2005 di Belanda.
Legasi Messi dalam perjalanan Argentina di Piala Dunia U20 2005 terlihat jelas. Sebab, dia memiliki kontribusi besar hingga merengkuh gelar Top Scorer dan Pemain Terbaik dalam satu kompetisi.
Kala itu, Messi menjadi pemain ketiga yang mampu merengkuh gelar Top Scorer dan Pemain Terbaik dalam satu edisi Piala Dunia U20.
Dia mengikuti jejak Geovani dari Brasil dan rekan senegaranya, Javier Saviola.
Baca juga: Alasan FIFA Audit Ulang Stadion-stadion untuk Piala Dunia U20 2023
Perjalanan Messi ketika membawa Argentina menjadi juara Piala Dunia U20 2005 identik dengan keberhasilannya saat membantu Tim Tango menjuarai Piala Dunia senior di Qatar pada akhir 2022 lalu.
Sama seperti Piala Dunia 2022 Qatar, Messi bersama Argentina juga lebih dulu menelan kekalahan pada laga pertama fase grup Piala Dunia U20 2005.
Kala itu, Messi dkk menelan kekalahan 0-1 dari Amerika Serikat U20.
Setelah kalah di laga perdana, Argentina bangkit dengan mengalahkan Mesir dengan skor 2-0.
Messi mencetak gol pembuka dalam laga tersebut, sama seperti ketika Argentina menumbangkan Meksiko pada laga kedua fase grup Piala Dunia 2022 Qatar.
Baca juga: Erick Thohir Pimpin Panitia Lokal Piala Dunia U20, Pesan Pantang Gagal
Lalu, Messi membantu Argentina menang 1-0 pada laga terakhir fase grup Piala Dunia U20 2005 sehingga berhak melaju ke 16 besar.
Cerita perjuangan Messi di fase gugur Piala Dunia U20 2005 pun identik dengan Piala Dunia 2022 Qatar.
Dia selalu mencetak gol pada setiap pertandingan fase gugur untuk membawa Argentina ke final.
Sementara itu, di partai puncak Piala Dunia U20 2005, Messi juga mencetak dua gol dan membawa Argentina menjadi juara.
Menjuarai Piala Dunia U20 adalah bagian kecil dari megahnya perjalanan karier Lionel Messi.
Baca juga: Erick Thohir Sebut Piala Dunia U20 2023 Bisa Jadi Batu Loncatan Tuan Rumah Piala Dunia Level Senior
Setelah itu, Messi langsung ikut serta pada Piala Dunia 2006 dan memulai membangun legasi bersama timnas senior Argentina.
Cerita indahnya ketika menjuarai Piala Dunia U20 pun terulang dengan alur yang serupa saat berhasil berjaya pada Piala Dunia 2022 Qatar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.