Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/02/2023, 04:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir meminta aparat keamanan untuk tenang menanggapi kericuhan yang terjadi di luar Stadion Jatidiri, Semarang. 

Kerusuhan pecah di luar Stadion Jatidiri saat duel PSIS Semarang vs Persis Solo pada pekan ke-25 Liga 1 2022-2023 berlangsung, Jumat (17/2/2023). 

Laga tersebut digelar tanpa penonton berdasarkan keputusan bersama dari panitia pelaksana, manajemen PSIS, dan aparat kepolisian. 

Namun, ribuan suporter tuan rumah datang ke stadion dengan aksesori lengkap dan mencoba masuk, sehingga terjadi bentrok dengan petugas keamanan. 

Baca juga: Kerusuhan Pecah Saat PSIS Semarang Vs Persis Solo, Gas Air Mata Sempat Terasa Dalam Stadion

Terjadi aksi pelemparan batu yang dibalas tindakan antisipatif dan imbauan untuk memenangkan diri melalui pengeras suara. 

Akan tetapi, situasi yang semakin tidak kondusif membuat pihak keamanan menggunakan tembakan gas air mata untuk mengendalikan massa yang menciptakan kepanikan. 

Aparat keamanan juga menyiramkan air melalui water cannon untuk menghalau massa sekaligus mengurangai asap dari gas air mata. 

Kericuhan ini sudah sampai ke telinga Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang baru dilantik. Ia meminta kepolisian belajar dari tragedi Kanjuruhan. 

Baca juga: Erick Thohir Jadi Ketum PSSI, Akmal Marhali: Semoga Bisa Bersih-bersih

Ia meyakini bahwa aparah keamanan mampu berusaha maksimal dalam menenangkan massa tanpa tindakan represif, terlebih dengan menggunakan gas air mata. 

"Saya minta suporter dan aparat untuk tenang serta sama-sama berpikir jernih. Niat kita sama untuk sepak bola yang aman dan nyaman untuk semua," kata Erick Thohir, dilansir dari laman PSSI. 

"Saya sudah berkomunikasi dengan pihak aparat, panpel, dan manajemen kedua tim. Saya meminta kepada seluruh pihak untuk tenang," ujar Erick. 

Erick Thohir memahami kekecewaan para suporter yang hendak menyaksikan langsung timnya bertanding. 

Ia mengaku akan segera mencari solusi agar laga sepak bola dapat dinikmati dengan tenang dan nyaman untuk semua pihak. 

Lebih lanjut, Erick mengatakan bahwa suporter Semarang dan Solo selama ini menjadu contoh dalam membangun rivalitas yang sehat. 

"Suporter Semarang dan Solo itu seduluran. Makanya ke depan perlu ada evaluasi terkait kategori risiko pada setiap laga," ujar Erick. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Angkat Besi dan Panjat Tebing di Asian Games 2022: Sumbang Emas dan Pecah Rekor

Angkat Besi dan Panjat Tebing di Asian Games 2022: Sumbang Emas dan Pecah Rekor

Sports
Hasil Bulu Tangkis Asian Games 2022: Ginting dan Fajar/Rian Menang, Lolos Perempat Final

Hasil Bulu Tangkis Asian Games 2022: Ginting dan Fajar/Rian Menang, Lolos Perempat Final

Sports
Persebaya Vs Persib: Rencana Bajul Ijo Tambal Lubang

Persebaya Vs Persib: Rencana Bajul Ijo Tambal Lubang

Liga Indonesia
Kesalahan Pribadi Memengaruhi Performa Rivaldy/Mentari di Babak 16 Besar Asian Games 2022

Kesalahan Pribadi Memengaruhi Performa Rivaldy/Mentari di Babak 16 Besar Asian Games 2022

Badminton
Misi Alberto Rodriguez Setelah Kembali Starting di Persib

Misi Alberto Rodriguez Setelah Kembali Starting di Persib

Liga Indonesia
Hasil Asian Games 2022, Rivaldy/Mentari Takluk di Babak 16 Besar

Hasil Asian Games 2022, Rivaldy/Mentari Takluk di Babak 16 Besar

Badminton
Persebaya Vs Persib: 3.869 Personel Siap Amankan Duel Klasik

Persebaya Vs Persib: 3.869 Personel Siap Amankan Duel Klasik

Liga Indonesia
Rahasia Long Throw-in Robi Darwis di Timnas dan Persib

Rahasia Long Throw-in Robi Darwis di Timnas dan Persib

Liga Indonesia
Hasil Asian Games 2022, Tim Takraw Putri Indonesia Raih Runner-up, Usai Berjuang 3 Set

Hasil Asian Games 2022, Tim Takraw Putri Indonesia Raih Runner-up, Usai Berjuang 3 Set

Liga Indonesia
Coaching Clinic Spurs di Kompas Gramedia, Ajakan untuk Aktif Berolahraga

Coaching Clinic Spurs di Kompas Gramedia, Ajakan untuk Aktif Berolahraga

Sports
Hasil Bulu Tangkis Asian Games 2022: Ana/Tiwi Takluk dari No 1 Dunia

Hasil Bulu Tangkis Asian Games 2022: Ana/Tiwi Takluk dari No 1 Dunia

Badminton
Hasil Asian Games 2022: Perahu Naga 200 Meter Sumbang Perak dan Perunggu

Hasil Asian Games 2022: Perahu Naga 200 Meter Sumbang Perak dan Perunggu

Sports
Asian Games 2022: Gagal Taklukkan Myanmar, Sepak Takraw Quadrant Putra Sumbang Perak

Asian Games 2022: Gagal Taklukkan Myanmar, Sepak Takraw Quadrant Putra Sumbang Perak

Sports
Hasil Bulu Tangkis Asian Games 2022: Putri KW Tersingkir, Dibekuk Andalan India

Hasil Bulu Tangkis Asian Games 2022: Putri KW Tersingkir, Dibekuk Andalan India

Badminton
Jelang MotoGP Indonesia 2023, Barang Logistik Tim MotoGP Tiba

Jelang MotoGP Indonesia 2023, Barang Logistik Tim MotoGP Tiba

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com