Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arema FC dan Javier Roca Resmi Berpisah: Kebersamaan Singkat nan Berat

Kompas.com - 06/02/2023, 13:25 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Javier Roca pamit undur diri sebagai pelatih Arema FC. Keputusan mengejutkan itu dikonfirmasi langsung oleh Manajer Tim, Wiebie Dwi Andriyas, usai komunikasi dengan jajaran direksi.

"Hasil rapat direksi kemarin intinya coach Roca sudah pamitan ke tim," ujarnya pada rekaman yang diterima Kompas.com.

Keputusan mundur sang pelatih asal Chile tersebut tidak lepas dari situasi sulit Arema FC yang selalu kalah dalam lima laga terkini Liga 1 2022-2023.

Perjalanan Javier Roca bersama dengan tim berjuluk Singo Edan tersebut pun terasa begitu berat dan singkat.

Baca juga: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Liga 1 Makin Sulit bagi Arema FC

Berikut rangkuman perjalanan Javier Roca bersama Arema FC:

Direkrut Untuk Membawa Perubahan

Javier Roca diperkenalkan Arema FC pada 6 September 2022 silam menggantikan Eduardo Almeida yang diistirahatkan manajemen karena performa tim kurang memuaskan.

Roca yang sebelumnya membesut Persik Kediri diminta untuk menghidupkan kembali gaya permainan khas tim yang sempat tidak terlihat di masa kepemimpinan Eduardo Almeida.

Misi tersebut pun disanggupinya dengan penuh optimisme. Sebab, ia mengakui Arema FC sudah memiliki pemain-pemain yang dibutuhkan untuk memunculkan permainan menyerang, lugas, dan tegas.

Pada pekan ke-9  Liga 1 2022-2023, tanggal 11 September 2022, Roca menjalani debut sebagai pelatih Arema FC dalam laga menghadapi Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan.

Baca juga: Paceklik Arema FC Makin Panjang, Javier Roca Pantang Salahkan Keadaan

Laga berakhir tidak sesuai harapan Roca karena sang tamu Maung Bandung membawa pulang kemenangan 2-1.

Kendati demikian, dari segi permainan, Arema FC menunjukkan perubahan dan tampak lebih berani menyerang.

Efek kedatangan Roca kemudian semakin terlihat pada pekan ke-10 Liga 1 2022-2023 setelah Arema FC mengalahkan Persik 1-0 di Stadion Brawijaya Kediri.

Kekalahan yang Berujung Bencana

Kemudian, Javier Roca mendapatkan ujian berat saat mempersiapkan Arema FC menghadapi Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 yang dilaksanakan di Stadion Kanjuruhan.

Ia dituntut mampu membimbing Arema FC mengalahkan seteru abadi dalam laga penuh gengsi.

Saat hari pertandingan, Arema FC bermain dengan skema menyerang. Sementara, Persebaya bermain lebih sabar, namun sangat cerdik memanfaatkan permainan tuan rumah yang terlalu terbuka.

Pelatih Arema FC Javier Roca saat memberi keterangan pada media seusai berdoa dan tabur bunga untuk korban tragedi yang terjadi pada pekan 11 Liga 1 2022-2023 melawan Persebaya Surabaya lalu di Stadion Kanjuruhan Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Senin (3/10/2022) siang.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pelatih Arema FC Javier Roca saat memberi keterangan pada media seusai berdoa dan tabur bunga untuk korban tragedi yang terjadi pada pekan 11 Liga 1 2022-2023 melawan Persebaya Surabaya lalu di Stadion Kanjuruhan Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Senin (3/10/2022) siang.

Kecerdikan Persebaya mengungguli kegarangan permainan menyerang tuan rumah. Laga dimenangkan Persebaya dengan skor tipis 3-2.

Tidak disangka kekalahan tersebut memunculkan tantangan yang sangat besar dalam perjalanan karier Roca bersama tim berjuluk Singo Edan.

Usai pertandingan terjadi kericuhan yang berujung kepada tragedi Kanjuruhan. Tragedi kelam itu menewaskan 135 orang dan menyebabkan 700 orang luka-luka.

Menolak Menyerah kepada Keadaan

Tragedi Kanjuruhan menjadi tantangan berat dalam perjalanan karier Roca sebagai pelatih.

Ia harus menguatkan diri dan tetap memimpin pemain yang sedang trauma karena menjadi saksi langsung tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.

Seluruh anggota tim ada saat kejadian dan melihat langsung jatuhnya korban jiwa yang dipicu oleh tembakan gas air mata.

Bahkan, Roca mengakui melihat langsung ada beberapa korban meninggal dunia di pelukan pemain Arema FC.

Pelatih Arema FC Javier Roca memberi instruksi pemain saat pertandingan pekan ke-13 Liga 1 2022-2023 melawan Persis Solo yang berakhir dengan skor 2-1 di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (11/12/2022) sore.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pelatih Arema FC Javier Roca memberi instruksi pemain saat pertandingan pekan ke-13 Liga 1 2022-2023 melawan Persis Solo yang berakhir dengan skor 2-1 di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (11/12/2022) sore.
Beban mental Javier Roca sama besarnya dengan anggota lain Arema FC. Tapi, ia menunjukkan dedikasi dan profesionalitasnya dengan tetap bergerak maju.

Di saat para pemain masih menenangkan diri, ia sudah bergerak lebih dulu untuk membawa tim bangkit kembali. Ia berkoordinasi dengan psikolog untuk menyiapkan program pemulihan pemain.

Masa Kebangkitan yang Tak Bertahan Lama

Javier Roca memetik hasil dedikasinya saat putaran pertama Liga 1 2022-2023 dilanjutkan dengan sistem gelembung atau bubble.

Arema FC berhasil merangkai kemenangan sampai menjadi tren apik berupa empat tripoin beruntun dari pekan ke-12 sampai pekan ke-15.

Namun, tren apik tersebut terputus oleh dua kekalahan pada dua laga sebelum putaran pertama berakhir.

Tidak ada yang mengira dua kekalahan tersebut menjadi awal dari kemerosotan Arema FC.

Pelatih Arema FC di Liga 1 2022-2023, Javier Roca.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pelatih Arema FC di Liga 1 2022-2023, Javier Roca.

Masalah Datang Bertubi-tubi

Putaran kedua berjalan sangat keras untuk Javier Roca dan Arema FC. Ketika kompetisi kembali menggunakan skema home and away, Arema FC mendapatkan penolakan dan reaksi tidak bersahabat dari suporter.

Tim kesulitan mendapatkan kandang karena ditolak oleh suporter lokal. Hal itu berujung kepada tidak keluarnya izin dari otoritas setempat.

Arema sempat mengajukan lima lokasi untuk menjadi markas baru, namun semuanya mendapatkan penolakan.

Baca juga: Hasil Arema Vs PSM: Berhias 2 Kartu Merah, Singo Edan Kalah 0-1

Hal tersebut membuat PSSI menunda pertandingan pekan ke-18 melawan Borneo FC dan pekan ke-21 kontra Bali United, lantaran Arema tak punya kandang untuk menjamu kedua tim tersebut.

Reaksi tidak bersahabat juga didapatkan oleh tim Arema FC. Mereka diserang sekelompok orang tidak dikenal usai laga pekan ke-20 melawan PSS Sleman.

Kemudian, terjadi kerusuhan dengan tuntutan menolak seluruh kegiatan Arema FC di Kota Malang.

Pelatih Arema FC di Liga 1 2022-2023, Javier Roca.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pelatih Arema FC di Liga 1 2022-2023, Javier Roca.

Kondisi memaksa Javier Roca menyerah

Imbas rangkaian masalah tersebut adalah jebloknya performa tim. Walau, Javier Roca sendiri tidak pernah mau mengaitkan masalah eksternal tim dengan performa di dalam lapangan.

Arema FC belum jua memetik kemenangan setelah putaran kedua Liga 1 2022-2023 dimulai.

Rinciannya, Singo Edan menelan tiga kekalahan beruntun. Artinya, rentetan kekalahan Arema FC akan menjadi lima laga beruntun jika ditambahkan dengan dua hasil terakhir pada putaran pertama Liga 1 2022-2023.

Catatan minor lain dari lima kekalahan tersebut adalah Arema FC tidak membukukan satu gol pun.

Sebuah hasil yang sulit dicerna mengingat tim Singo Edan beranggotakan pemain-pemain yang berpengalaman dan punya nama besar di Indonesia.

Kini, setelah memimpin dalam 12 pertandingan dengan catatan lima kemenangan dan tujuh kekalahan, Javier Roca resmi undur diri dari Arema FC.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Hasil Liga Europa: Liverpool Comeback di Markas LASK, Roma Pun Menang di Kandang FC Sheriff

Hasil Liga Europa: Liverpool Comeback di Markas LASK, Roma Pun Menang di Kandang FC Sheriff

Liga Lain
Link Live Streaming LASK Vs Liverpool di Pentas Liga Europa 2023-2024

Link Live Streaming LASK Vs Liverpool di Pentas Liga Europa 2023-2024

Liga Champions
Hasil AFC Cup 2023: Diwarnai Gol Bunuh Diri, PSM Kalah 0-3 dari Hai Phong FC

Hasil AFC Cup 2023: Diwarnai Gol Bunuh Diri, PSM Kalah 0-3 dari Hai Phong FC

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP India 2023, Balapan Perdana di Kelas Primer

Jadwal MotoGP India 2023, Balapan Perdana di Kelas Primer

Motogp
Ranking FIFA: Indonesia Naik ke Urutan 147 Usai Taklukkan Turkmenistan, Argentina Masih Teratas

Ranking FIFA: Indonesia Naik ke Urutan 147 Usai Taklukkan Turkmenistan, Argentina Masih Teratas

Internasional
Indra Sjafri Kecewa Indonesia Kalah dari Taiwan: Posisi Kami Jadi Sulit

Indra Sjafri Kecewa Indonesia Kalah dari Taiwan: Posisi Kami Jadi Sulit

Liga Indonesia
Bhayangkara Vs Persib, Laga Emosional Putu Gede Usai Kena Sanksi

Bhayangkara Vs Persib, Laga Emosional Putu Gede Usai Kena Sanksi

Liga Indonesia
Alasan PBSI Yakin Fajar/Rian Bisa Bangkit pada Asian Games 2022

Alasan PBSI Yakin Fajar/Rian Bisa Bangkit pada Asian Games 2022

Badminton
Hasil Voli Putra Asian Games 2022, Indonesia Libas Afghanistan 3-0

Hasil Voli Putra Asian Games 2022, Indonesia Libas Afghanistan 3-0

Sports
Hai Phong FC Vs PSM Makassar, Juku Eja Waspadai Kualitas Wakil Vietnam

Hai Phong FC Vs PSM Makassar, Juku Eja Waspadai Kualitas Wakil Vietnam

Liga Indonesia
Persebaya Vs Arema FC, Sikap Fernando Valente soal Bonek di Derbi Jatim

Persebaya Vs Arema FC, Sikap Fernando Valente soal Bonek di Derbi Jatim

Liga Indonesia
Hasil Timnas Indonesia Vs Taiwan 0-1, Garuda Muda Kalah dari 10 Pemain

Hasil Timnas Indonesia Vs Taiwan 0-1, Garuda Muda Kalah dari 10 Pemain

Liga Indonesia
Pengakuan Keputusan Salah Bawa Ronaldo Balik ke Man United

Pengakuan Keputusan Salah Bawa Ronaldo Balik ke Man United

Liga Inggris
Live Indonesia Vs Taiwan, Garuda Muda Kebobolan, Tertinggal 0-1

Live Indonesia Vs Taiwan, Garuda Muda Kebobolan, Tertinggal 0-1

Liga Indonesia
Kata Levy Madinda soal Masa Depan di Persib: Itu Bergantung...

Kata Levy Madinda soal Masa Depan di Persib: Itu Bergantung...

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com