Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liga 1 Tanpa Degradasi, Persebaya Ngotot Kejar 3 Besar

Kompas.com - 14/01/2023, 18:40 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com – Keputusan rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI di Kantor PSSI, GBK Arena, Kamis (12/1/2023) lalu memutuskan Liga 1 2022-2023 dilanjutkan tanpa adanya degradasi pada akhir musim.

Keputusan tersebut diambil sebagai bentuk penyesuaian atas keputusan dihentikannya kompetisi Liga 2 dan Liga 3 musim ini.

Banyak pihak yang mengkritisi keputusan Exco PSSI tersebut, tak terkecuali pelaku sepak bola nasional yang merasakan langsung dampaknya.

Salah satunya adalah Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso. Ia menilai keputusan melanjutkan putaran kedua Liga 1 tanpa degradasi akan mengurangi gairah kompetisi.

Baca juga: Javier Roca Merasa Liga 1 Tetap Aman meski Tanpa Degradasi, asal...

Namun, ia enggan berbicara soal apa yang menjadi penyebab pasti kompetisi Liga 1 2022-2023 dilanjutkan tanpa degradasi.

Ia hanya mengetahui bahwa diputuskan tidak ada degradasi karena ada sejumlah klub Liga 2 yang meminta kompetisi musim ini dihentikan.

“Memang gairahnya ada degradasi dan tidak degradasi akan berbeda. Tetapi, ada degradasi atau tidak ada degradasi kami tetap fokus karena kalau kalah terus, pusing juga kami,” kata Aji Santoso, pelatih berlisensi AFC Pro itu.

“Walaupun tidak ada degradasi, saya bersama tim akan mengejar prestasi maksimal,” ujarnya menambahkan.

Baca juga: Liga 1 Tanpa Degradasi, Klub Lebih Baik Gelar Turnamen Tanpa PSSI

Aji Santoso memilih fokus memantau kondisi persiapan tim menghadapi putaran kedua Liga 1 2022-2023 dan mewujudkan target skuad berjuluk Bajul Ijo finis di tiga besar.

Ia juga meminta pemain untuk tidak terlena dengan keputusan Exco PSSI yang meniadakan degradasi pada lanjutan kompetisi Liga 1 musim ini.

Baginya, masalah nonteknis harus ditepikan dan pemain harus fokus 100 persen dengan tim.

“Target tetap, saya berusaha maksimal untuk memenuhi target yang diberikan manajemen. Meskipun tidak ada degradasi kami tidak boleh leha-leha. Kami tetap fight,” ucapnya.

“Pemain baru harus segera tune in karena sekarang kan mereka juga sudah beradatasi dengan tim. Ada pemain asing baru dan juga Iqbal (Muhammad) juga perlu adaptasi,” katanya menjelaskan.

Pelatih Persebaya Surabaya di Liga 1 2022-2023, Aji Santoso.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pelatih Persebaya Surabaya di Liga 1 2022-2023, Aji Santoso.

Sejatinya, laga pertama Persebaya pada putaran kedua Liga 1 2022-2023 adalah menghadapi Persikabo 1973 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Namun, partai itu mesti ditunda karena tidak keluarnya izin penyelenggaraan pertandingan oleh pihak kepolisian setempat.

Aji Santoso pun mengalihkan fokus mempersiapkan tim menghadapi laga berikutnya, yakni pekan ke-19 Liga 1 2022-2023 kontra Persita Tangerang di Indomilk Arena.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com