Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Pemain Maroko: Di Piala Dunia 2022 Bikin Keajaiban, Kini Dikucilkan

Kompas.com - 28/12/2022, 13:40 WIB
Rafiandra Putra Andika,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Sumber Marca

KOMPAS.com - Nasib kurang baik harus diterima oleh salah satu pemain Maroko, Selim Amallah. Setelah membantu negaranya mencapai semifinal Piala Dunia 2022, sekarang dia malah dikucilkan klubnya.

Selim Amallah merupakan salah satu gelandang yang kerap menjadi pilihan utama pelatih Maroko, Walid Regragui, dalam ajang Piala Dunia 2022.

Gelandang Standard Liege tersebut bermain dalam seluruh tujuh pertandingan yang dimainkan Singa Atlas selama di Qatar, serta terpilih sebagai starter sebanyak empat kali.

Amallah merupakan salah satu dari 26 pemain yang jadi pahlawan Maroko yang banyak dibilang mencetak keajaiban di Piala Dunia 2022.

Maroko berhasil menjadi negara benua Afrika serta negara Arab pertama yang mencapai babak semifinal Piala Dunia.

Baca juga: Update Ranking FIFA, Maroko Melejit dengan Tambahan 108,85 Poin!

Ketika timnas Maroko kembali ke negaranya setelah meraih posisi keempat Piala Dunia 2022, seluruh anggota skuad disambut bak pahlawan.

Namun, ternyata sambutan itu tidak bisa Amallah rasakan ketika kembali ke Belgia dan menjalani persiapan bersama klub Standard Liege.

Kontrak Amallah bersama Standard Liege berakhir pada bulan Juni 2023 dan mulai bulan Januari mendatang ia bisa bebas bernegosiasi dengan tim-tim lain.

Proses perpanjangan kontrak Amallah mentok. Sang pemain yang lahir di Hautrage, Belgia, itu dikabarkan menolak proposal kontrak anyar dari Standard Liege.

Karena itulah Selim Amallah kini dikucilkan oleh Standard Liege yang mendepaknya dari tim utama.

Baca juga: Laporan Langsung Kedatangan Pemain Timnas Maroko, Sambutan Pahlawan

"Kami telah memutuskan untuk mengirim Selim Amallah dan tiga pemain lain ke tim cadangan. Kami tidak akan melakukan apa pun untuk menaikkan nilai pemain yang akan pergi secara gratis," ujar Presiden Standard Liege, Pierre Locht dikutip dari Marca.

Locht juga mengatakan Amallah tidak akan kembali bermain bersama tim utama Standard Liege, agar tidak ada hal buruk yang terjadi kepada pemain maupun klub.

Keputusan Standard Liege ini disayangkan oleh pelatih klub, Ronny Deila, yang menganggap Amallah merupakan salah satu pemain penting untuk timnya.

"Ini sangat menyedihkan. Selim (Amallah) adalah salah satu pemain terbaik kami dalam laga-laga sebelum Piala Dunia," kata Deila.

Baca juga: Pelatih Maroko: Tim Afrika Bisa Juara Piala Dunia 15-20 Tahun Lagi

"Tapi Anda harus menanamkan nilai tertentu di pikiran Anda dan terkadang membuat keputusan sulit. Klub sudah menentukan arahnya," ujar pelatih berkebangsaan Norwegia tersebut.

Amallah menunjukkan performa bagus untuk Standard Liege pada musim ini dengan mencetak empat gol dan satu assist dalam sembilan pertandingan di Liga Belgia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com