SOLO, KOMPAS.com - Sederet keterbatasan tak membuat Bali United ciut nyali jelang pertandingan melawan Persita Tangerang pada laga pekan ke-12 Liga 1 2022-2023.
Laga Persita vs Bali United akan digelar di Stadion Manahan, Solo, Senin (5/11/2022), pukul 18.30 WIB.
Bali United dipastikan tidak akan tampil dengan kekuatan penuh pada laga perdana Liga 1 2022 pasca-tragedi Kanjuruhan.
Sebab, partai lanjutan Liga 1 2022-2023 bergulir bersamaan dengan momen persiapan timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2022, yang akan dimulai pada 20 Desember 2022 mendatang.
Bali United menyumbangkan perisai terkuat mereka, yakni kiper Nadeo Argawinata, serta ujung tombak tertajam tim, striker Ilija Spasojevic.
Baca juga: Jadwal Padat Persib Bandung dalam Lanjutan Liga 1 2022-2023
Nadeo Argawinata sejauh ini merupakan salah satu kunci lini pertahanan Bali United dengan catatan empat clean sheet. Sedangkan, Ilija Spasojevic menjadi pencetak gol terbanyak tim beralias Serdadu Tridatu dengan tujuh gol.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, mengaku keduanya merupakan pemain yang punya peran besar untuk Bali United, begitu pula dengan personel lain tim yang dipanggil timnas.
Namun, Stefano Cugurra menegaskan bahwa Bali United tidak akan bergantung dengan satu dua pemain saja.
"Mereka yang dipanggil (timnas) jelas pemain bagus. Tapi, di Bali United, kami percaya semua pemain sangat bagus di dalam tim," tutur pelatih asal Brasil itu.
"Pemain juga bisa dapat kesempatan buat main sekarang," tuturnya.
Baca juga: Jadwal Liga 1 Hari Ini: 3 Laga Awali Kelanjutan Kompetisi
Sedangkan di sisi lain, Persita Tangerang akan tampil full team karena mereka tidak menyumbangkan pemain ke timnas Indonesia.
Persita akan mengandalkan para pemain asing yang punya chemistry baik dengan pelatih Angel Alfredo Vera.
Fakta bahwa Persita akan tampil dengan kekuatan penuh tak menjadikan Stefano Cugurra risau.
"Waktu kompetisi berhenti saya pikir, saya dan Persita semua mulai dari nol lagi. Kami harus lihat besok," ujar Stefano Cugurra.
Kemudian, masalah tidak adanya suporter, pelatih yang biasa disapa Teco itu mengakui sedikit kecewa.
Sebab, bagaimanapun, kehadiran suporter dalam sebuah pertandingan menjadi motivasi tersendiri bagi pemain dan pelatih.
"Lebih nikmati waktu ada suporter, tapi kita harus terima tanpa suporter supaya liga berjalan," kata Teco menutup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.