Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prediksi Argentina Vs Australia, Pelatih Arema FC Bicara Sejarah

Kompas.com - 03/12/2022, 22:08 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Arema FC, Javier Roca, memberikan prediksinya terkait laga babak 16 besar Piala Dunia 2022, Argentina vs Australia, di Stadion Ahmad bin Ali, Minggu (4/12/2022) 02.00 WIB.

Di atas kertas, timnas Argentina sangat jauh diunggulkan. Ditunjang pemain-pemain bintang dunia, La Albiceleste sukses tiga kali menembus perempat final dalam empat Piala Dunia terakhir.

Satu-satunya kegagalan terjadi pada 2018 saat Lionel Messi dkk terhenti usai kalah dramatis 3-4 dari timnas Perancis di babak 16 besar.

Sementara, ini adalah keberhasilan pertama Australia menembus babak 16 besar semenjak Piala Dunia 2006.

Baca juga: 7 Fakta Menarik Jelang Argentina Vs Australia, Messi Samai Maldini

Akan tetapi, Javier Roca mengatakan partai ini akan menjadi pertandingan sulit untuk Argentina.

Apalagi, penampilan tim Lionel Scaloni sempat mengkhawatirkan pada awal fase grup dengan tumbang kontra Arab Saudi.

"Secara permainan dan secara individual, harusnya Argentina. Semoga Argentina belajar dari pertandingan pertama saat sedikit meremehkan lawan," ujarnya kepada Kompas.com.

Selain itu, ia mengatakan bahwa pertandingan ini memiliki gengsi karena ada nilai historis tersendiri.

Kedua timnas memang jarang bertemu, namun Argentina dan Australia pernah sering berduel dalam rentang cukup singkat.

Pertemuan pertama kedua tim terjadi pada Bicentennial Gold Cup pada 1988. Saat itu, Australia berhasil menang telak 4-1 melalui dua gol Charlie Yangkos.

Baca juga: Prediksi Argentina Vs Australia: 81,8 Persen Tango ke Perempat Final

Argentina membayar kekalahan tersebut dengan menang 2-0 di sebuah laga persahabatan pada 1992.

Kedua tim lalu berebut tiket ke Piala Dunia 1994 di babak kualifikasi play off pada 1993.

Laga leg pertama di Sydney berakhir imbang 1-1 tapi Argentina berhasil menang 1-0 pada leg kedua. Argentina pun melaju ke panggung utama.

"Saya masih ingat tahun 1990-an saat Argentina harus melawan Australia untuk masuk ke Piala Dunia. Saat itu ada Maradona," tambahnya.

"Sebenarnya, pertandingan itu sedikit ada histori."

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com