KOMPAS.com - Pelatih Arema FC, Javier Roca, memberikan prediksinya terkait laga babak 16 besar Piala Dunia 2022, Argentina vs Australia, di Stadion Ahmad bin Ali, Minggu (4/12/2022) 02.00 WIB.
Di atas kertas, timnas Argentina sangat jauh diunggulkan. Ditunjang pemain-pemain bintang dunia, La Albiceleste sukses tiga kali menembus perempat final dalam empat Piala Dunia terakhir.
Satu-satunya kegagalan terjadi pada 2018 saat Lionel Messi dkk terhenti usai kalah dramatis 3-4 dari timnas Perancis di babak 16 besar.
Sementara, ini adalah keberhasilan pertama Australia menembus babak 16 besar semenjak Piala Dunia 2006.
Akan tetapi, Javier Roca mengatakan partai ini akan menjadi pertandingan sulit untuk Argentina.
Apalagi, penampilan tim Lionel Scaloni sempat mengkhawatirkan pada awal fase grup dengan tumbang kontra Arab Saudi.
"Secara permainan dan secara individual, harusnya Argentina. Semoga Argentina belajar dari pertandingan pertama saat sedikit meremehkan lawan," ujarnya kepada Kompas.com.
Selain itu, ia mengatakan bahwa pertandingan ini memiliki gengsi karena ada nilai historis tersendiri.
Kedua timnas memang jarang bertemu, namun Argentina dan Australia pernah sering berduel dalam rentang cukup singkat.
Pertemuan pertama kedua tim terjadi pada Bicentennial Gold Cup pada 1988. Saat itu, Australia berhasil menang telak 4-1 melalui dua gol Charlie Yangkos.
Argentina membayar kekalahan tersebut dengan menang 2-0 di sebuah laga persahabatan pada 1992.
Kedua tim lalu berebut tiket ke Piala Dunia 1994 di babak kualifikasi play off pada 1993.
Laga leg pertama di Sydney berakhir imbang 1-1 tapi Argentina berhasil menang 1-0 pada leg kedua. Argentina pun melaju ke panggung utama.
"Saya masih ingat tahun 1990-an saat Argentina harus melawan Australia untuk masuk ke Piala Dunia. Saat itu ada Maradona," tambahnya.
"Sebenarnya, pertandingan itu sedikit ada histori."
Kedua tim lalu bertemu tiga kali lagi, namun dominasi Argentina tak terbantahkan.
Albiceleste menang 2-0 di laga persahabatan pada 1995, menang 4-2 pada FIFA Confederation Cup 2005, dan menang 1-0 pada laga persahabatan 2007.
Lionel Messi dianggap sebagai pemain yang akan menjadi pusat perhatian pada pertandingan ini.
Laga ini bakal menjadi ajang pembuktian bagi La Pulga yang dianggap kurang menggigit selama fase grup.
"Kemarin kan ada wawancara pelatih Argentina, ditanya sama salah satu wartawan, 'coach itu seharusnya kita menang, kenapa tidak diganti saja Messi?'," ujar Javier Roca menirukan.
"Dia (pelatih Argentina) lalu jawab, 'kamu tahu kalau Messi tidak mau diganti saya tidak akan ganti'. Jadi, kamu tahu kan perannya dia sepenting apa di timnas Argentina," imbuhnya.
Dengan semua analisis dan pengamatan yang dilakukan, Roca memprediksi kemenangan Argentina.
"Semoga Argentina konsisten. Menurut saya sih Argentina menang. Skornya 2-1," pungkas pelatih asal Chile tersebut.
https://bola.kompas.com/read/2022/12/03/22080888/prediksi-argentina-vs-australia-pelatih-arema-fc-bicara-sejarah