Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Drama Korea di Piala Dunia 2022: Hampa, Murka, lalu Tangis Bahagia

Kompas.com - 03/12/2022, 15:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Korea Selatan sukses melaju ke 16 besar Piala Dunia 2022. Tim berjuluk Taeguk Warriors itu berstatus runner-up Grup H mendampingi Portugal yang menjadi juara grup. 

Kepastian Korea Selatan lolos ke 16 besar Piala Dunia 2022 didapat setelah mengalahkan Portugal pada laga terakhir Grup H, Jumat (2/12/2022) malam WIB. 

Bertanding di Stadion Education City, Korea Selatan menang 2-1. Kemenangan Korea Selatan sangat dramatis sebab gol kedua mereka dicetak oleh Hwang Hee-chan pada menit 90+1. 

Perjalanan Korea Selatan menuju babak 16 besar Piala Dunia 2022 bisa dibilang seperti roller coaster.

Baca juga: Korea Selatan Vs Portugal, Koneksi yang Hancurkan Ronaldo dkk

Mereka mengawali perjuangan di Piala Dunia 2022 dengan hampa setelah hanya meraih hasil imbang tanpa gol melawan Uruguay pada Kamis (24/11/2022). 

Laga Korea Selatan vs Uruguay saat itu berjalan datar tanpa satu pun shot on target atau tembakan tepat sasaran. 

Son Heung-min dkk baru bisa melepaskan shot on target usai bermain 143 menit di fase grup. Momen Korsel menciptakan tembakan tepat sasaran perdana baru terjadi pada menit ke-53 saat melawan Ghana, Senin (28/11/2022). 

Korea Selatan sejatinya tampil dominan ketika menghadapi Ghana. Mereka total melepaskan 21 tembakan dan 6 tendangan tepat sasaran. 

Baca juga: Alasan Korea Selatan Lolos 16 Besar Piala Dunia 2022 dan Uruguay Gugur

Statistik itu berbeda jauh dengan Ghana yang membuat tiga shot on target dari delapan tembakan sepanjang pertandingan. 

Akan tetapi, duel melawan Ghana membuat Korea Selatan murka. Mereka kalah secara dramatis dengan skor 2-3. 

Korea Selatan tertinggal lebih dulu 0-2 pada babak pertama setelah kebobolan gol Mohammed Salisu (menit ke-24) dan Mohammed Kudus (34'). 

Cho Gue-sung lalu mencetak dua gol beruntun pada menit ke-58 dan 61 untuk membawa Korea Selatan menyamakan kedudukan menjadi 2-2. 

Baca juga: Bagan 16 Besar Piala Dunia 2022: Argentina dan Portugal Berseberangan

Namun, skor 2-2 cuma bertahan tujuh menit sebelum Mohammed Kudus kembali menjebol gawang Korea Selatan pada menit ke-68 dan memastikan kemenangan Ghana 3-2.

Kekalahan Korea Selatan juga diawarnai kartu merah sang pelatih, Paulo Bento, yang melakukan protes keras kepada wasit Anthony Taylor. 

Paulo Bento tidak senang dengan keputusan Anthony Taylor yang meniupkan peluit panjang tanda laga berakhir saat Korea Selatan seharusnya mendapatkan sepak pojok. 

Kartu merah itu membuat Paulo Bento tidak bisa mendampingi Korea Selatan saat melawan Portugal pada laga terakhir Grup H, Jumat (2/12/2022) malam WIB. 

Baca juga: Uruguay Tersingkir dari Piala Dunia 2022: Cavani Pukul VAR, Suarez Sindir Wasit

Melawan Portugal, Korea Selatan harus meraih kemenangan agar memiliki kesempatan lolos ke 16 besar Piala Dunia 2022. 

Skuad Taeguk Warriors pun berhasil menang 2-1. Namun, mereka masih harus menanti hasil pertandingan Grup H lainnya antara Uruguay dan Ghana. 

Dilansir dari ESPN, Korea Selatan harus menunggu selama 10 menit sebab duel Ghana vs Uruguay belum berakhir. 

Setelah mengetahui bahwa mereka lolos ke 16 besar Piala Dunia 2022, para pemain dan ofisial Korea  Selatan yang berkumpul di tengah lapangan langsung melakukan selebrasi. 

Bahkan, Son Heung-min menangis bahagia usai membuka topeng yang ia gunakan pasca-operasi untuk memulihkan patah tulang di rongga mata kirinya. 

Son Heung-min mengatakan bahwa sejatinya ia belum diperbolehkan melepas pelindung wajahnya tersebut. 

"Sebenarnya saya tidak boleh melepasnya. Saya pikir sudah sekitar satu bulan sejak saya menjalani operasi, tetapi butuh tiga bulan agar tulangnya menempel," kata Son Heung-min. 

"Bagian cederanya belum membaik, tetapi saya tetap mengambil risiko," ucap dia, dilansir dari media Korea Selatan, Chosun

Korea Selatan melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 meski memiliki poin sama dengan Uruguay yang menang 2-0 atas Ghana pada laga terakhir Grup H. 

Korea Selatan dan Uruguay mengoleksi empat poin. Selisih gol Korea Selatan dan Uruguay juga sama, yakni nol (0).

Namun, Korea Selatan berhak melaju ke 16 besar karena mencetak gol lebih banyak dibandingkan Uruguay. 

Dikutip dari FIFA, tiga teratas tie breaker alias penentuan peringkat apabila koleksi poin akhir sama adalah selisih gol, jumlah gol memasukkan, lalu baru head-to-head di antara tim yang bersangkutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com