Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Drama Korea di Piala Dunia 2022: Hampa, Murka, lalu Tangis Bahagia

KOMPAS.com - Korea Selatan sukses melaju ke 16 besar Piala Dunia 2022. Tim berjuluk Taeguk Warriors itu berstatus runner-up Grup H mendampingi Portugal yang menjadi juara grup. 

Kepastian Korea Selatan lolos ke 16 besar Piala Dunia 2022 didapat setelah mengalahkan Portugal pada laga terakhir Grup H, Jumat (2/12/2022) malam WIB. 

Bertanding di Stadion Education City, Korea Selatan menang 2-1. Kemenangan Korea Selatan sangat dramatis sebab gol kedua mereka dicetak oleh Hwang Hee-chan pada menit 90+1. 

Perjalanan Korea Selatan menuju babak 16 besar Piala Dunia 2022 bisa dibilang seperti roller coaster.

Mereka mengawali perjuangan di Piala Dunia 2022 dengan hampa setelah hanya meraih hasil imbang tanpa gol melawan Uruguay pada Kamis (24/11/2022). 

Laga Korea Selatan vs Uruguay saat itu berjalan datar tanpa satu pun shot on target atau tembakan tepat sasaran. 

Son Heung-min dkk baru bisa melepaskan shot on target usai bermain 143 menit di fase grup. Momen Korsel menciptakan tembakan tepat sasaran perdana baru terjadi pada menit ke-53 saat melawan Ghana, Senin (28/11/2022). 

Korea Selatan sejatinya tampil dominan ketika menghadapi Ghana. Mereka total melepaskan 21 tembakan dan 6 tendangan tepat sasaran. 

Statistik itu berbeda jauh dengan Ghana yang membuat tiga shot on target dari delapan tembakan sepanjang pertandingan. 

Akan tetapi, duel melawan Ghana membuat Korea Selatan murka. Mereka kalah secara dramatis dengan skor 2-3. 

Korea Selatan tertinggal lebih dulu 0-2 pada babak pertama setelah kebobolan gol Mohammed Salisu (menit ke-24) dan Mohammed Kudus (34'). 

Cho Gue-sung lalu mencetak dua gol beruntun pada menit ke-58 dan 61 untuk membawa Korea Selatan menyamakan kedudukan menjadi 2-2. 

Namun, skor 2-2 cuma bertahan tujuh menit sebelum Mohammed Kudus kembali menjebol gawang Korea Selatan pada menit ke-68 dan memastikan kemenangan Ghana 3-2.

Kekalahan Korea Selatan juga diawarnai kartu merah sang pelatih, Paulo Bento, yang melakukan protes keras kepada wasit Anthony Taylor. 

Paulo Bento tidak senang dengan keputusan Anthony Taylor yang meniupkan peluit panjang tanda laga berakhir saat Korea Selatan seharusnya mendapatkan sepak pojok. 

Kartu merah itu membuat Paulo Bento tidak bisa mendampingi Korea Selatan saat melawan Portugal pada laga terakhir Grup H, Jumat (2/12/2022) malam WIB. 

Melawan Portugal, Korea Selatan harus meraih kemenangan agar memiliki kesempatan lolos ke 16 besar Piala Dunia 2022. 

Skuad Taeguk Warriors pun berhasil menang 2-1. Namun, mereka masih harus menanti hasil pertandingan Grup H lainnya antara Uruguay dan Ghana. 

Dilansir dari ESPN, Korea Selatan harus menunggu selama 10 menit sebab duel Ghana vs Uruguay belum berakhir. 

Setelah mengetahui bahwa mereka lolos ke 16 besar Piala Dunia 2022, para pemain dan ofisial Korea  Selatan yang berkumpul di tengah lapangan langsung melakukan selebrasi. 

Bahkan, Son Heung-min menangis bahagia usai membuka topeng yang ia gunakan pasca-operasi untuk memulihkan patah tulang di rongga mata kirinya. 

"Sebenarnya saya tidak boleh melepasnya. Saya pikir sudah sekitar satu bulan sejak saya menjalani operasi, tetapi butuh tiga bulan agar tulangnya menempel," kata Son Heung-min. 

"Bagian cederanya belum membaik, tetapi saya tetap mengambil risiko," ucap dia, dilansir dari media Korea Selatan, Chosun. 

Korea Selatan melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 meski memiliki poin sama dengan Uruguay yang menang 2-0 atas Ghana pada laga terakhir Grup H. 

Korea Selatan dan Uruguay mengoleksi empat poin. Selisih gol Korea Selatan dan Uruguay juga sama, yakni nol (0).

Namun, Korea Selatan berhak melaju ke 16 besar karena mencetak gol lebih banyak dibandingkan Uruguay. 

Dikutip dari FIFA, tiga teratas tie breaker alias penentuan peringkat apabila koleksi poin akhir sama adalah selisih gol, jumlah gol memasukkan, lalu baru head-to-head di antara tim yang bersangkutan.

https://bola.kompas.com/read/2022/12/03/15000068/drama-korea-di-piala-dunia-2022--hampa-murka-lalu-tangis-bahagia-

Terkini Lainnya

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke