Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahasia Portugal Bisa Jadi Kompetitor Juara Piala Dunia meski Tak Seluas Pulau Jawa

Kompas.com - 01/12/2022, 07:35 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Portugal adalah negara kecil pesisir pantai di wilayah Eropa Barat Daya, yang terletak di ujung barat Semenanjung Iberia. Luasnya sekitar 92.212 km persegi, masih lebih luas Pulau Jawa yang memiliki 128.287 km persegi.

Namun, Portugal menjelma menjadi salah satu barometer sepak bola dunia. Selecao das Quinas, julukan timnas Portugal, dianggap sebagai unggulan yang digadang bisa bicara banyak di Piala Dunia 2022 Qatar.

Saat ini, mereka menjadi salah satu tim yang berhasil lolos dini ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 dengan sapu bersih dua kemenangan di dua laga perdana.

Ini raihan yang cukup istimewa karena hanya tiga tim yang mampu melakukannya. Dua lainnya adalah Brasil dan Perancis.

Baca juga: Debat Gol Ronaldo: Federasi Portugal Himpun Bukti, FIFA Jawab via Teknologi

Mantan pelatih Arema FC Eduardo Almeida blak-blakan soal resep rahasia negara Portugal bisa memiliki sepak bola yang mendunia.

Alasan pertama dan yang paling utama adalah Portugal tidak pernah main-main masalah sepak bola.

"Portugal sangat profesional dan serius dalam sepak bola," ujarnya kepada Kompas.com.

Pelatih yang kondang dengan filosofi pragmatiknya tersebut melanjutkan, sepak bola Portugal di program secara terstruktur dan jelas, khususnya untuk pembinaan usia dini dan muda yang menjadi pondasi utama.

"Mulai dari sepak bola muda yang mempersiapkan banyak pemain untuk mencapai level teratas dan pergi ke tim besar di dunia. Kami banyak bertaruh pada masa muda," katanya.

Baca juga: Teknologi yang Bikin Ronaldo Dicoret dari Daftar Pencetak Gol Portugal Vs Uruguay

Program pembinaan pemain yang mutakhir juga diimbangi program kepelatihan yang tidak main-main. Pelatih pun dituntut dengan standar tinggi untuk bisa masuk ke kompetisi level tertinggi.

Eduardo mengatakan, timnas Portugal saat ini adalah hasil nyata dari keseriusan program pemain dan pelatih tersebut.

"Kami mendapatkan hasil di tim nasional karena memiliki pemain dan pelatih hebat di seluruh dunia," terang pelatih berlisensi UEFA Pro itu.

Rahasia lainnya, Portugal tak hanya mengandalkan kompetisi bergengsi di luar negara saja. Kompetisi domestik juga diperkuat dengan pengelolaan yang profesional dan totalitas.

Karena itu, derajat kompetisi lokal pun menyamai level-level kompetisi bergengsi lainnya.

Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida.

"Di senior, kami memiliki banyak liga dan semua yang kami lakukan terorganisasi dan profesional. Di tingkat mana pun," tutur Eduardo Almeida.

"Itu sebabnya kami adalah negara kecil dengan sepak bola berkualitas tinggi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com