Fasilitas untuk Timnas AS Selama Piala Dunia, Kenyamanan yang Utama

KOMPAS.com - Pengurus tim nasional Amerika Serikat (AS) mengutamakan kenyamanan saat memilih dan menyiapkan fasilitas untuk para pemain selama pergelaran Piala Dunia 2022 Qatar.

Pelatih timnas Amerika Serikat Gregg Berhalter disebut tak ingin timnya hanya tinggal sebentar di Qatar. Dia berharap Christian Pulisic dkk bisa melangkah jauh ketika berjuang pada Piala Dunia 2022.

Oleh karena itu, Gregg Berhalter bersama pengurus timnas Amerika Serikat benar-benar memikirkan hal-hal detail terkait kenyamanan, dari hotel hingga akses menuju markas latihan.

Dalam prosesnya, mereka tak sembarangan memilih hotel dan stadion latihan untuk para pemain.

Baca juga: Skuad Amerika Serikat di Piala Dunia 2022: Pulisic Andalan Paman Sam

Direktur Pelaksana Administrasi timnas AS Tom King disebut telah melalukan sembilan kali perjalanan ke Qatar untuk mencari hotel dan fasilitas pelatihan.

Sementara itu, Gregg Berhalter selaku pelatih dilaporkan telah terlibat dalam setiap proses tersebut sejak tiga tahun lalu.

Lalu, setelah proses pengajuan dibuka, Tom King dengan cepat langsung menyodorkan permintaan untuk menjadikan Stadion Al Gharafa sebagai markas latihan timnas AS.

Soal penginapan, Tom King memilih hotel yang terletak di The Pearl, pulau buatan di timur laut Doha, ibu kota Qatar.

Baca juga: Daftar Klub Penyumbang Pemain Terbanyak di Piala Dunia 2022 Qatar

Berdasarkan laporan Si, hotel tersebut berjarak sekitar sembilan mil atau 14,48 kilometer dari Stadion Al Gharafa.

"Kami berusaha keras untuk membuatnya akomodatif supaya menciptakan lingkungan yang biasa dirasakan para pemain," kata Berhalter, dikutip dari Si.

"Perlu dipahami bahwa kami ingin berada di sini untuk waktu yang lama. Jadi, kami ingin membuatnya terasa nyaman," ujar Berhalter.

Dalam laporan Si tertulis, hotel timnas AS memiliki ruang tunggu pemain yang dilengkapi dengan sajian makanan.

Baca juga: Hasil Friendly Match Jepang Vs Kanada, Rekor Samurai Biru Runtuh Jelang Piala Dunia

Selain itu, ada juga tempat pangkas rambut.

Pengurus timnas AS turut membawa juru masak khusus asal Italia yang ditemui para pemain dan staf saat melakoni Kualifikasi Piala Dunia 2022 di El Savador.

Fasilitas di markas latihan timnas Amerika Serikat juga tak kalah lengkap dengan hotel yang mereka tempati.

Stadion Al Gharafa disebut memiliki lapangan berkualitas yang bahkan layak dipakai untuk menggelar pertandingan.

Lalu, Stadion Al Gharafa dilengkapi ruang loker, ruang pertemuan, ruang makan, dan area media.

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Qatar Vs Ekuador, Laga Pembuka Piala Dunia 2022

Keberadaan fasilitas-fasilitas itu membuat timnas AS memiliki hampir semua yang dibutuhkan di satu tempat.

Tak berhenti di situ, federasi sepak bola Amerika Serikat juga membangun tempat gym khusus, beberapa meter dari pinggir lapangan.

"Lapangannya bagus. Jelas segalanya ada di satu tempat, ada gym kelas atas untuk berlatih, tentu saja," ujar kiper timnas AS Sean Johnson.

"Ini pengalaman pertama saya (main di Piala Dunia), jelas saya tidak bisa membandingkannya dengan Piala Dunia lain," imbuhnya.

"Tapi sejauh ini membuat saya terkesan. Pemain mendapatkan lingkungan terbaik untuk benar-benar mempersiapkan diri dengan baik," tutur kiper New York City FC tersebut.

Baca juga: Bedah Kekuatan Grup B Piala Dunia 2022: Siapa Temani Inggris?

Selain memerhatikan fasilitas di sekitar hotel dan markas latihan, pengurus timnas AS juga berusaha membangun suasana agar para pemain merasa diterima di lingkungan yang baru atau asing.

Beberapa upaya yang dilakukan pengurus adalah memasang logo tim nasional di berbagai titik seperti pintu dan lorong stadion.

The media / press conference room at Al Gharafa, and a room for smaller player interviews with rainbow branding pic.twitter.com/whvhmMpV9t

— ????? ?????? (@BrianStraus) November 14, 2022

Timnas Amerika Serikat baru kembali ke pentas Piala Dunia setelah absen pada edisi 2018.

Pada Piala Dunia 2022, mereka tergabung di Grup B bersama Inggris, Iran, dan Wales.

Timnas Amerika Serikat perlu melewati persaingan di Grup B untuk setidaknya mengulangi pencapaian yang mereka ukir ketika kali terakhir tampil di Piala Dunia edisi 2014.

Kala itu, Amerika Serikat berhasil melaju ke babak 16 besar sebelum takluk di hadapan Belgia.