KOMPAS.com - Seorang kiper memiliki tugas utama menjaga gawangnya termasuk menghadapi tendangan bebas lawan. Namun, Jose Luis Chilavert melakukan hal berbeda pada Piala Dunia 1998.
Kiper Paraguay Jose Luis Chilavert mengeksekusi tendangan bebas saat melawan Bulgaria pada fase Grup D Piala Dunia 1998 di Stade de la Mossong, Perancis, 12 Juni 1998.
Aksinya itu membuat Jose Luis Chilavert tercatat dalam buku rekor Piala Dunia sebagai penjaga gawang pertama yang melakukan tendangan bebas langsung sepanjang sejarah kopmpetisi.
Namun, upaya Jose Luis Chilavert tak berhasil membawa Paraguay membuka keran gol. Tembakannya ke pojok kanan atas gawang Bulgaria berhasil ditepis kiper Zdravko Zdravkov.
Baca juga: Piala Dunia 2022: Hayya Card, Kartu Wajib Penonton Ajang Akbar di Qatar
Jose Luis Chilavert mengatakan, semula banyak yang menentang keinginannya untuk mengambil tendangan bebas karena itu berarti ia membiarkan gawangnya kosong.
"Awalnya banyak orang menentang. Ketika saya mulai keluar (kotak penalti) dengan bola di kaki saya untuk Real Zaragoza pada tahun 1988, para penggemar panik dan berteriak kepada saya untuk kembali ke gawang," kata Chilavert, dilansir dari laman resmi FIFA.
"Namun, jika Anda memiliki kiper dengan tembakan yang bagus, Anda harus memanfaatkannya," ujar Chilavert.
"Kemudian, saya mulai berlatih penalti dan tendangan bebas sampai mereka memberi saya kepercayaan untuk melakukannya," ucapnya melanjutkan.
Baca juga: Anggapan Brasil Bukan yang Terbaik pada Piala Dunia 2022 Qatar
Jose Luis Chilavert mengungkapkan bahwa ia terinspirasi dari tendangan bebas pemain timnas Peru Teofilo Cubillas saat melawan Skotlandia pada Piala Dunia 1978.
"Ketika melihat gol itu, saya memutuskan bahwa saya ingin mengambil tendangan bebas juga," kata Chilavert.
???????? El Nene ????????
Throwing it back to 1978 with this Teofilo Cubillas free-kick ????#TBT | @SeleccionPeru pic.twitter.com/aRkemMrvNo
— FIFA World Cup (@FIFAWorldCup) December 19, 2019
Selain kiper pertama yang melakukan tendangan bebas, Chilavert juga penjaga gawang pertama yang mencetak hattrick atau tiga gol pada laga profesional.
Ketiga gol itu tercipta melalui tendangan penalti saat membela Velez Sarsfield di Liga Argentina melawan Ferro Carril Oeste pada 1999.
Baca juga: Skuad Sementara Spanyol untuk Piala Dunia 2022: Ada Ramos, Tanpa De Gea
???????? A goalkeeper scoring a hat-trick is too fictitious for even a comic book, right? ?????
? Wrong. #OnThisDay in 1999 @JoseLChilavert_ did it for @Velez. 'El Buldog' couldn't half whack a penalty! ????pic.twitter.com/vocbHSJSgz
— FIFA.com (@FIFAcom) November 28, 2020
Setelah Piala Dunia 1998, Jose Luis Chilavert kembali melakukan tendangan bebas pada Piala Dunia 2002 di Korea Selatan-Jepang saat melawan Slovenia di babak penyisihan grup.
Jose Luis Chilavert memang gagal mencetak gol di Piala Dunia. Namun, ia berhasil membuat gol dari beberapa tendangan bebas untuk klub dan timnas Paraguay di kompetisi lain.
Salah satu yang terkenal adalah upayanya mencetak gol untuk Velez dari setengah lapangan saat melawan River Plate.
Jose Luis Chilavert pun bangga karena bisa mengubah citra kiper yang menurutnya kerap dikira bodoh karena hanya berada di mulut gawang.
Baca juga: Prediksi Piala Dunia 2022: Messi Vs Ronaldo di Final, Penalti Penentu, Siapa Berjaya?
"Saya telah melihat dan melakukan segala macam hal dalam sepak bola, tetapi satu hal yang membuat saya paling bangga adalah mengubah citra penjaga gawang selamanya," kata dia.
"Sampai saat itu kami adalah orang-orang bodoh, berkeliaran di mulut gawang kami sendiri dan mendapat kritik bertubi-tubi setiap kali kami melakukan kesalahan," ujarnya.
"Namun, kami mengubah itu. Kami menunjukkan bahwa kiper bisa melakukan lebih banyak lagi dan bahkan bisa memenangi pertandingan," kata Jose Luis Chilavert.
Jose Luis Chilavert memutuskan gantung sepatu alias pensiun pada 2004.
Ia menorehkan 67 gol sepanjang karier dan menjadi kiper dengan gol terbanyak hingga 2006 sebelum rekornya dilampaui penjaga gawang Sao Paolo Rogerio Ceni.
Adapun Paraguay tidak berpartisipasi pada Piala Dunia 2022. Mereka terakhir kali tampil pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan dan menembus perempat final sebelum kalah dari Spanyol.
Piala Dunia 2022 akan berlangsung di Qatar mulai 20 November hingga 18 Desember 2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.