Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pablo Mari Korban Penusukan di Milan, Mau Langsung Main Hari Senin

Kompas.com - 28/10/2022, 11:40 WIB
Rafiandra Putra Andika,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - CEO Monza, Adriano Galliani, mengonfirmasi bahwa bek Pablo Mari menderita luka tusukan yang dalam di punggungnya dan luka di bibir setelah ia menjadi salah satu korban penikaman di sebuah supermarket di Milan, Italia.

Galliani juga mengisahkan kelakar Pablo Mari yang mengaku ingin secepatnya kembali bermain membela Monza pada laga pekan ke-12 Liga Italia 2022-2023 kontra Bologna, Senin (31/10/2022) atau Selasa (1/11/2022) dini hari WIB.

"Dia (Mari) bilang ia ingin kembali berada di lapangan pada hari Senin," ujar Galliani dikutip dari Football Italia.

Bek pinjaman dari Arsenal tersebut dijadwalkan menjalani operasi pada hari Jumat (28/10/2022) waktu setempat untuk luka di punggungnya. Sebelumnya, ia telah mendapatkan jahitan untuk luka pada bibirnya.

Baca juga: Bek Arsenal Pablo Mari Jadi Korban Penusukan di Milan

Galliani lantas menceritakan kronologi bagaimana Pablo Mari bisa menjadi korban dari aksi penikaman yang memakan lima korban, termasuk satu orang meninggal dunia, itu.

"Dia (Mari) sedang mendorong troli bersama anaknya di kursi, istrinya di sampingnya, dan tiba-tiba merasakan sakit di punggungnya," kata Galliani

"Saya membayangkan tinggi badannyalah yang menyelamatkannya, karena dia ditusuk di sekitar bagian punggung, dan mungkin ia terlibat pertikaian dengan pelaku."

"Dia mengalami luka di punggungnya dan beruntungnya hanya menyebabkan luka di otot dan tidak ke paru-paru atau organ penting lainnya," kata Galliani.

Baca juga: Monza Punya Ide Gila, Duetkan Icardi dan Dybala!

Seluruh anggota tim Monza yang mendengar berita ini kaget dan juga merasa khawatir terhadap Mari, dan ingin segera menjenguk sang rekan setim di rumah sakit.

Tapi, Galliani melarang mereka menjenguk karena tidak bisa ada terlalu banyak orang di rumah sakit.

Ketika ditanya tentang kondisi Pablo Mari secara psikologis, Galliani mengatakan bahwa Mari terlihat baik-baik saja, bahkan ia ingin segera kembali ke lapangan.

"Dia (Mari) terlihat baik secara psikiologis, tapi saya bukan tenaga medis. Dia dalam kondisi yang tenang," kata Galliani.

Baca juga: Monza Promosi ke Serie A: Drama 7 Gol dan Goresan Sejarah Klub Milik Mantan Bos Milan

"Pablo (Mari) adalah seorang yang kuat, dia bilang dia ingin berada di lapangan pada Senin malam (waktu setempat). Dia punya kekuatan yang luar biasa," ujar Galliani.

Bek berusia 29 tahun tersebut ingin segera membela Monza dalam pertandingan Serie A Italia melawan Bologna pada Senin (31/10/2022) atau Selasa (1/11/2022) dini hari WIB.

Pablo Mari jadi korban penikaman saat sedang berada di sebuah supermarket di Milan. Pelaku adalah seorang pria berusia 46 tahun yang sedang berada dalam perawatan psikiater.

Pada saat kejadian, pelaku tiba-tiba mengambil pisau dari salah satu rak supermarket dan mulai menusuk serta menebas orang-orang di dekatnya secara acak.

Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (27/10/2022) pukul 17:30 waktu setempat, dan telah dikonfirmasi ada empat korban luka-luka, dan satu korban meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com