Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa yang Lolos jika Dua Tim Punya Poin Sama di Liga Champions?

Kompas.com - 25/10/2022, 12:40 WIB
Rafiandra Putra Andika,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber UEFA,AS

KOMPAS.com - Babak penyisihan grup Liga Champions 2022-2023 menyisakan dua matchday terakhir.

Tengah pekan ini akan menjadi matchday kelima dalam kompetisi antarklub paling bergengsi di benua Eropa tersebut.

Dari empat matchday yang sudah berjalan di Liga Champions 2022-23, baru ada lima tim yang memastikan diri lolos ke babak 16 besar.

Kelima tim tersebut adalah Napoli dari Grup A, Club Brugge dari Grup B, Bayern Muenchen (Grup C), Real Madrid (Grup F) dan Manchester City (Grup G).

Jelang periode akhir babak penyisihan grup, masih tersisa sejumlah tiket untuk lolos ke babak 16 besar Liga Champions dan juga tiket ke Liga Europa bagi peringkat ketiga setiap grup.

Baca juga: Jadwal Liga Champions: Dortmund Vs Man City, Barcelona Vs Bayern

Nah, jika pada akhir fase grup ada dua atau lebih tim yang punya poin sama, bagaimana menentukan tim yang menduduki posisi lebih tinggi di klasemen?

Ada 11 kriteria berbeda yang digunakan UEFA untuk menentukan posisi klub di klasemen grup jika poinnya sama.

Kriteria utama setelah jumlah poin yang digunakan UEFA adalah hasil head-to-head antara kedua tim yang jumlah poinnya sama di grup.

Hal ini bisa dilihat pada klasemen Grup D Liga Champions 2022-23, di mana Marseille dan Sporting CP sama-sama mempunyai enam poin dari empat pertandingan.

Marseille berhak duduk di posisi kedua Grup D, satu posisi di atas Sporting CP, karena klub Perancis tersebut memenangkan dua pertandingan di antara mereka.

Marseille mengalahkan Sporting CP dengan skor 4-1 pada pertemuan pertama dan 2-0 pada laga kedua.

Baca juga: Daftar Tim Lolos 16 Besar Liga Champions: Sudah Ada 5, Siapa Menyusul?

Lalu, jika kedua tim sama sama mengalami satu kemenangan dan satu kekalahan, atau mereka dua kali meraih hasil imbang, kriteria kedua yang digunakan UEFA adalah selisih gol dalam pertemuan mereka.

Apabila selisih gol antara kedua tim pun sama banyak, UEFA akan melihat jumlah gol yang dicetak oleh kedua tim tersebut dalam pertandingan antara kedua tim.

Berikut ini adalah kriteria lengkap yang digunakan UEFA untuk menentukan posisi klub di klasemen jika memiliki poin sama:

  1. Rekor head-to-head
  2. Selisih gol pada pertandingan antara kedua tim
  3. Jumlah gol yang dicetak pada pertandingan antara kedua tim
  4. Gol tandang yang dicetak pada pertandingan antara kedua tim
  5. Selisih gol pada semua pertandingan grup
  6. Jumlah gol pada semua pertandingan grup
  7. Gol tandang pada semua pertandingan grup
  8. Jumlah kemenangan
  9. Jumlah kemenangan tandang
  10. Rekor disiplin pada pertandingan grup
  11. Koefisien UEFA
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com