Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

32 Hari Jelang Piala Dunia 2022: Kisah Quintrick Bersejarah Oleg Salenko

Kompas.com - 19/10/2022, 17:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyerang tim nasional Rusia, Oleg Salenko, menjadi salah satu pemain yang pernah mengguncang panggung Piala Dunia.

Sesuai dengan perannya sebagai penyerang, Oleg Salenko mengguncang panggung Piala Dunia dengan quintrick atau lima gol yang ia cetak dalam satu pertandingan.

Oleg Salenko menorehkan pencapaian luar biasa itu ketika membela timnas Rusia pada Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat.

Kala itu, Oleg Salenko tampak kesulitan mengawali langkah di panggung Piala Dunia pertamanya bersama timnas Rusia.

Dia meninggalkan lapangan tanpa mencetak satu gol pun pada laga pertama fase grup Piala Dunia 1994 melawan calon juara, Brasil.

Baca juga: 33 Hari Jelang Piala Dunia 2022: Roberto Baggio, Si Kuncir Sakti yang Menderita karena Penalti

Pada saat bersamaan, Rusia takluk 0-2 dari Brasil yang ketika itu diperkuat oleh sejumlah nama besar seperti Bebeto, Dunga, hingga Romario.

Setelah itu, Oleg Salenko mencetak satu gol dalam kekalahan 1-3 dari Swedia.

Kekalahan membuat sinar Oleg Salenko tak begitu terlihat, tertutup oleh bayang-bayang Martin Dahlin yang ketika itu mencetak dua gol ke gawang Rusia.

Lalu, Oleg Salenko kembali tampil pada laga terakhir fase grup kontra Kamerun di Stadion Stanford, California, 29 Juni 1994.

Pada laga itulah Oleg Salenko mampu menunjukkan taring hingga mengguncang panggung akbar Piala Dunia.

Baca juga: Messi Sebut Brasil dan Perancis Bisa Hancurkan Mimpinya di Piala Dunia

Dia berhasil mencetak lima gol dalam kurun waktu 60 menit dan membawa Rusia menang 6-1 atas Kamerun.

Sinar Salenko kemudian memancar dari Stadion Stanford hingga menutupi catatan bersejarah penyerang legendaris Kamerun, Roger Milla (42), yang kala itu turun dari bangku cadangan untuk menjadi pencetak gol tertua dalam sejarah Piala Dunia.

Seusai pertandingan, Salenko yang lebih bersinar berkat torehan quintrick sempat berfoto dengan Roger Milla. 

Kedua juru gedor itu berpose dengan jersey nomor 9 yang mereka kenakan. Pada akhirnya, dua penyerang terbaik untuk Rusia dan Kamerun bersinar dalam satu bingkai foto.

Baca juga: Target Courtois Usai Raih 2022 Yashin Award: Juara Piala Dunia

Penyerang Kamerun Roger Milla (kiri) berfoto dengan penyerang Rusia Oleg Salenko seusai laga terakhir fase grup Piala Dunia 1994 di Stadion Stanford, California, Amerika Serikat, 29 Juni 1994.AFP/JOEL MABANGLO Penyerang Kamerun Roger Milla (kiri) berfoto dengan penyerang Rusia Oleg Salenko seusai laga terakhir fase grup Piala Dunia 1994 di Stadion Stanford, California, Amerika Serikat, 29 Juni 1994.

Rekor di Balik Kisah Quintrick Oleg Salenko

Quintrick yang dibukukan Oleg Salenko belum bisa membawa timnas Rusia lolos dari fase grup Piala Dunia 1994.

Namun, Oleg Salenko sukses menorehkan prestasi individu dengan meraih gelar top scorer atau pencetak gol terbanyak.

Dia mengoleksi enam gol, setara dengan Hristo Stoichkov yang ketika itu berhasil membawa timnas Bulgaria melangkah jauh hingga semifinal.

Pencapaian Oleg Salenko sebagai top scorer Piala Dunia 1994 diikuti oleh sejumlah rekor.

Dilansir dari laman Dream Team, Oleg Salenko menjadi satu-satunya pemain yang mampu meraih sepatu emas (gelar top scorer) di Piala Dunia U20 dan Piala Dunia senior.

Baca juga: Penjualan Tiket Piala Dunia 2022 Hampir Mencapai Tiga Juta

Oleg Salenko bermain untuk Uni Soviet ketika tampil pada Piala Dunia U20 1989 di Arab Saudi. Dia menjadi top scorer setelah mencetak lima gol dari empat pertandingan.

Berselang lima tahun kemudian, Oleg Salenko menjadi top scorer Piala Dunia 1994 dengan seragam Rusia. 

Penyerang kelahiran St Petersburg, 25 Oktober 1969, itu menjadi satu-satunya pencetak gol terbanyak di Piala Dunia yang tidak mampu melewati fase grup.

Rekor-rekor tersebut menjadi modal berharga bagi Oleg Salenko untuk melanjutkan karier internasional dan menjadi penyerang terbaik Rusia.

Baca juga: Informasi Piala Dunia 2022: Undian Grup, Jadwal, Stadion 

Akan tetapi, pada kenyataannya, dia tidak pernah mencetak gol lagi untuk Sbornaya atau tim nasional.

Bahkan, Oleg Salenko tidak pernah memainkan pertandingan lain bersama timnas Rusia setelah Piala Dunia 1994.

Dia mengakhiri karier internasional bersama timnas Rusia dengan catatan enam gol dari total delapan caps.

Cedera disebut menjadi faktor utama di balik penurunan performa Oleg Salenko yang kemudian memutuskan gantung sepatu pada 2001.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com