Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stadion GBT Berkembang Signifikan, Tetap Jadi Venue Piala Dunia U20

Kompas.com - 16/10/2022, 05:40 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memastikan bahwa Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya tetap menjadi salah satu venue Piala Dunia U20 2023 mendatang.

Kepastian tersebut disampaikan Menpora saat melakukan inspeksi langsung ke Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (15/10/2022) sore.

Kunjungan ini merupakan bagian tanggung jawab Menpora sebagai pihak penyelenggara Piala Dunia U20 yang telah diamanatkan Presiden Joko Widodo.

"Kedatangan saya ke sini memastikan bahwa FIFA masih tetap mencantumkan GBT sebagai salah satu dari enam stadion yang akan digunakan untuk Piala Dunia U20 2023," ujarnya.

Ia sekaligus mematahkan rumor bahwa GBT akan dicoret dari daftar venue Piala Dunia U20.

Baca juga: Shin Tae-yong Ungkap Target TC Timnas U20 Indonesia di Eropa

 

Sempat beredar desas-desus bahwa rumput stadion kebanggaan masyarakat Surabaya tersebut tidak sesuai standar FIFA.

Dalam inspeksinya, Zainudin Amali mengakui masalah rumput memang masih menyisakan catatan. Namun, isu tersebut ia sebut masih bisa dikendalikan.

"Memang ada beberapa catatan mengenai rumput dan beberapa lainnya, tapi itu menjadi catatan minor bukan mayor yang membuat kita khawatir," papar menteri berusia 60 tahun tersebut.

Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya menjadi venue grup F Kualifikasi Piala Asia U20 2023 yang berlangsung selama 14-18 September 2022. KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya menjadi venue grup F Kualifikasi Piala Asia U20 2023 yang berlangsung selama 14-18 September 2022.

Setelah menjelajah ke setiap ruangan, tribune penonton, dan lapangan, secara umum ia mengaku cukup puas dengan fasilitas dan infrastruktur GBT.

Ia pun mengaminkan pujian dari FIFA terkait perkembangan signifikan yang ditunjukan.

Zainudin Amali pun lantas melontarkan pujian kepada pihak pengelola dan seluruh pihak yang terlibat.

"Apa yang saya lihat di GBT saat ini tentu berbeda dengan apa yang disaksikan sebelumnya," puji menteri asal Gorontalo.

"Apalagi, akhir-akhir ini luar biasa kerja keras dari Walikota dan juga pihak Asprov dan lain-lainnya. Sehingga membuat FIFA kembali melihat GBT, Surabaya atau Jawa Timur memang layak masuk," imbuhnya.

Baca juga: Shin Tae-yong Sebut Fisik Timnas U20 Indonesia Tak Begitu Bagus

Tak kalah penting, ia memastikan bahwa bau sampah juga sudah tidak ada.

Hilangnya bau sampah yang menjadi masalah tahunan merupakan bukti kesiapan GBT untuk jadi panggung Piala Dunia U20.

"Saya kesini sengaja datang sore karena berdasarkan informasi, sore hari itu aromanya yang kurang bagus. Ternyata, saya sudah beberapa jam di sini aman-aman saja," ungkap Zainudin Amali.

"Saat ini menunjukkan bahwa penanganan dari pak Walikota dan teman-teman ke pemerintahan sangat serius sehingga kita tidak mencium bau apapun," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com