Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Milan Vs Juventus: Rossoneri Berganti Rupa, Si Nyonya Merana

Kompas.com - 09/10/2022, 05:15 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - AC Milan sukses menekuk Juventus 2-0 pada pekan ke-9 Liga Italia 2022-2023. Salah satu kunci kemenangan AC Milan adalah pergantian formasi dari pelatih Stefano Pioli.

Gol Fikayo Tomori (45+1') dan aksi individual impresif dari Brahim Diaz (54') menjadi pembeda laga AC Milan vs Juventus di Stadion San Siro, Sabtu (8/10/2022). 

AC Milan pun sukses menutup laga pekan ke-9 Serie A alias Liga Italia 2022-2023 kontra Juventus dengan kemenangan 2-0. 

Perubahan formasi menjadi kunci Milan asuhan Stefano Pioli mengalahkan Juventus di San Siro. 

Ya, dalam duel melawan Juventus, Milan sementara menanggalkan skema andalan mereka selama ini, 4-2-3-1. 

Baca juga: Hasil AC Milan Vs Juventus 2-0: Rossoneri Menang, Berhias Solo Run Menawan Brahim Diaz

Pasukan arahan Pioli berganti sistem, dari 4-2-3-1 ke 4-3-3. Dalam laga melawan Juventus, Milan memadati lini tengah dengan memasang tiga gelandang, yakni Tommaso Pobega, Ismael Bennacer, dan Sandro Tonali. 

Baca juga: Rumah Angel di Maria Dirampok Jelang Laga Milan Vs Juventus

Sementara itu, Pioli memercayakan duo Rafael Leao dan Brahim Diaz untuk menyokong kinerja Olivier Giroud sebagai ujung tombak dalam formasi 4-3-3.

Lega Serie A mencantumkan 4-3-2-1 sebagai formasi Milan dalam duel melawan Juve. Namun, pakem itu dalam praktiknya lebih mirip 4-3-3 seiring pergerakan melebar Leao dan Brahim Diaz.

Bahkan, dalam beberapa kesempatan saat melawan Juve, Milan juga seperti mentas dengan skema 4-1-4-1, lantaran posisi Ismael Bennacer yang turun lebih ke dalam, tepat di depan kuartet bek Rossoneri.

Stefano Pioli memang dituntut memutar otak karena dalam laga Juventus ia tak bisa memasang dua andalan di pos penyerang sayap kanan, yakni Alexis Saelemaekers dan Junior Messias yang didera cedera.

"Jelas, kehilangan Messias dan Saelemaekers membuat kami tak punya pemain yang mampu bergerak melebar. Namun, kami hari ini juga perlu pemain yang mampu menghentikan operan Juve di tengah," kata Stefano Pioli soal strateginya.

"Jadi kami menempatkan Leao di satu sisi dan Brahim di sisi lainnya. Kami punya kelebaran yang diperlukan untuk memecah pertahanan Juve, namun juga memiliki soliditas di tengah," ujar Pioli menambahkan.

Baca juga: Milan Vs Juventus: Sesuatu yang Besar Datang ke San Siro...

Perubahan skema pada akhirnya sukses membuat Si Nyonya Besar, julukan Juventus, terpental. Milan tampil sangat dominan dengan memproduksi total 21 tembakan, berbanding 10 milik sang tamu.

AC Milan pun untuk sementara bisa menyamakan perolehan angka dengan Napoli yang berada di puncak klasemen. Napoli, Atalanta, dan AC Milan beriringan di tiga tangga teratas lantaran sama-sama mencaplok 20 angka.

Namun, Napoli dan Atalanta masih bisa memulihkan keunggulan tiga poin mereka atas Milan andai bisa menekuk lawan masing-masing pada pekan ke-9 Liga Italia 2022-2023.

Atalanta akan melawat ke markas Udinese, sementara Napoli bertamu ke rumah Cremonese pada Minggu (9/10/2022) malam ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com