Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arema FC Fokus ke Korban, Percaya Penuh pada Proses Investigasi

Kompas.com - 06/10/2022, 13:53 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Arema FC menghormati seluruh proses investigasi yang sedang berjalan terkait Tragedi Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022).

Manajemen Arema FC mendukung pemerintah untuk mengusut tuntas tragedi yang menewaskan 131 korban jiwa dan menyebabkan 31 korban luka berat serta 253 korban luka ringan.

Saat ini, manajemen Arema FC fokus penanganan seluruh korban. Manajemen melibatkan diri dalam penanganan korban meninggal dunia dan telah membentuk Crisis Center.

Pemantauan dilakukan mulai proses identifikasi semua korban meninggal dunia dan memastikan sampai kerumah duka.

Manajemen juga melakukan pengecekan berkala terhadap proses penyembuhan korban luka.

Baca juga: Arema FC Tak Akan Intervensi Investigasi Kanjuruhan, Siap Semua Konsekuensi

Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana, memastikan seluruh biaya perawatan korban sampai sembuh akan ditanggung oleh Arema FC.

Manajemen dan anggota tim Arema FC melakukan takziah ke seluruh rumah duka mulai Senin (3/10/2022) lalu.

Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana saat menjawab pertanyaan media terkait kerusuhan seusai pertandingan pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (2/10/2022) malam. KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana saat menjawab pertanyaan media terkait kerusuhan seusai pertandingan pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (2/10/2022) malam.

Selain itu, ada santunan yang akan diberikan untuk sedikit meringankan kondisi keluarga korban.

“Sekarang kita fokus pemberian santunan kepada yang meninggal dunia dan penanganan korban yang luka-luka di rumah atau yang sedang ditangani pihak rumah sakit,” ujar Gilang.

“Karena itu, sekarang, crisis center akan akan fokus di sana dan akan dipimpin langsung oleh presiden klub untuk melakukan penyisiran. Kita akan langsung bertemu dengan keluarga korban, untuk menyampaikan bantuan,” imbuhnya.

Baca juga: Kenapa Komdis PSSI Hanya Denda Rp 250 Juta ke Arema FC?

Bantuan akan diberikan berupa uang tunai. Manajemen akan menyalurkan bantuan secara langsung sambil meminta maaf secara pribadi kepada keluarga korban.

“Paling tidak dari kita korban meninggal dunia kami berikan sebesar Rp10 juta, korban luka berat Rp5 juta, dan korban luka ringan sebesar Rp2 juta,” tutur Gilang.

"Kami langsung berikan hari ini, sejak kemarin, dan akan dilakukan selama satu minggu. Insya Allah sudah tuntas."

“Sebenarnya, kalau berapapun nominal, yang dibagikan tidak akan mengembalikan nyawa,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com