Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empati untuk Kanjuruhan: Pita Hitam hingga Juara Bersama

Kompas.com - 03/10/2022, 13:00 WIB
Hamzah Arfah,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

 

GRESIK, KOMPAS.com - Duka turut dirasakan para peserta dan panitia gelaran Petrokimia Gresik Futsal Championship (PGFC) 2022 atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Peristiwa kerusuhan di Stadion Kanjuruhan selepas laga Liga 1 2022-2023 antara Arema Fc vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022) menyebabkan ratusan orang meninggal dunia, serta banyak lainnya mengalami luka-luka.

Sebagai bentuk belasungkawa atas tragedi tersebut, pihak panitia dan empat tim peserta tersisa dalam gelaran PGFC 2022 bersepakat untuk tidak melanjutkan gelaran.

Bahkan sebelum mengakhiri kompetisi, para pemain, ofisial, panitia dan mereka yang telah datang di GOR Tri Dharma Gresik melakukan aksi mengheningkan cipta, Minggu (2/10/2022).

Baca juga: Kata PSSI soal Penggunaan Gas Air Mata dalam Tragedi Kanjuruhan

Mengheningkan cipta tersebut dilakukan, sebagai bentuk kedukaan atas peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan. Saat agenda mengheningkan cipta dilaksanakan, para pemain dari empat tim terlihat mengenakan pita hitam di lengan kiri.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo mengatakan, seluruh tim yang tersisa dalam gelaran PGFC 2022 telah bersepakat untuk tidak melanjutkan pertandingan.

Atas inisiatif tersebut, Dwi tidak lupa memberikan apresiasi kepada empat tim peserta. Mereka dinilai mengimplementasikan semangat olimpisme.

"Keberhasilan PGFC tidak sebatas mencetak atlet berprestasi. Tapi juga membangun semangat olimpisme yaitu, bersikap sportif, saling menghargai, saling menghormati, menciptakan kegiatan-kegiatan yang dapat membangun perdamaian dunia."

"Sepak bola dan futsal harus menjadi pemersatu,” ujar Dwi Satriyo, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu malam.

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan: Tangis Duka Sepak Bola Indonesia dalam Kepulan Gas Air Mata

Dwi menambahkan, pihaknya bersama seluruh peserta dan suporter dalam gelaran PGFC tahun ini, turut berduka dan berbelasungkawa atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan.

Dwi berharap, tragedi tersebut dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk bisa lebih baik, serta menjadi tragedi yang terakhir kali terjadi.

Ketua Umum PSSI Gresik, Rofiq, turut mengapresiasi keputusan dari empat tim peserta tersisa PGFC 2022 untuk tidak melanjutkan kompetisi, sehingga melahirkan juara bersama.

Keputusan yang dilandasi oleh rasa empati mendalam, atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan.

"Pelaksanaan event ini (PGFC 2022) sukses. Poin pentingnya adalah, empati atas tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang. Saya berharap, kejadian di Kanjuruhan benar-benar yang terakhir. Satu nyawa, tidak bisa ditukar dengan cabang olahraga apa pun,“ kata Rofiq.

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan, Valentino Jebret Mundur sebagai Host dan Komentator Liga 1

Wakil Ketua Umum IV Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Gresik, Mindo Siahaan, yang turut hadir dalam agenda penutupan PGFC 2022, menilai keputusan empat tim untuk bersepakat tidak melanjutkan partisipasi sebagai bentuk empati atas tragedi di Stadion Kanjuruhan cukup tepat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Susunan Pemain Indonesia Vs Irak: Struick Kembali, Hubner Kapten

Susunan Pemain Indonesia Vs Irak: Struick Kembali, Hubner Kapten

Timnas Indonesia
Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U23, Legenda Irak Akui Indonesia Berbahaya

Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U23, Legenda Irak Akui Indonesia Berbahaya

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Irak, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Irak, Kickoff 22.30 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Juara Bertahan Keok, Malaysia Bungkam Jepang

Hasil Thomas Cup 2024: Juara Bertahan Keok, Malaysia Bungkam Jepang

Badminton
Isu Badai Cedera Persib Jelang Championship Series, Dokter Tim Buka Suara

Isu Badai Cedera Persib Jelang Championship Series, Dokter Tim Buka Suara

Liga Indonesia
Indonesia Vs Irak: Tekad Rio Fahmi Tembus Olimpiade bersama Garuda Muda

Indonesia Vs Irak: Tekad Rio Fahmi Tembus Olimpiade bersama Garuda Muda

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Irak Pukul 22.30 WIB

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Irak Pukul 22.30 WIB

Timnas Indonesia
Performa Lawan Jepang Jadi Bekal Tim Uber Indonesia Hadapi Thailand

Performa Lawan Jepang Jadi Bekal Tim Uber Indonesia Hadapi Thailand

Badminton
Indonesia Vs Irak, Dukungan dan Doa Terbaik, Bisa Garuda Muda!

Indonesia Vs Irak, Dukungan dan Doa Terbaik, Bisa Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Jadwal Perempat Final Thomas Cup 2024, Indonesia Vs Korea Selatan

Jadwal Perempat Final Thomas Cup 2024, Indonesia Vs Korea Selatan

Badminton
Indonesia Vs Irak, Doa dari Korsel untuk Arhan dan Garuda Muda

Indonesia Vs Irak, Doa dari Korsel untuk Arhan dan Garuda Muda

Timnas Indonesia
Perempat Final Piala Uber 2024: Gregoria Yakin Indonesia Bisa Tampil Baik

Perempat Final Piala Uber 2024: Gregoria Yakin Indonesia Bisa Tampil Baik

Badminton
Jadwal Perempat Final Uber Cup 2024, Indonesia Vs Thailand

Jadwal Perempat Final Uber Cup 2024, Indonesia Vs Thailand

Badminton
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak

Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak

Timnas Indonesia
AFC Sebut Justin Absen, Tangan Kanan STY Membantah

AFC Sebut Justin Absen, Tangan Kanan STY Membantah

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com