KOMPAS.com - Manchester United berhasil mengalahkan Arsenal pada pekan keenam Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, musim 2022-2023.
Laga Man United vs Arsenal yang digelar di Stadion Old Trafford pada Minggu (4/9/2022) malam WIB itu berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan tim tuan rumah.
Marcus Rashford, Christian Eriksen dan Antony, menjadi pemain yang dinilai memiliki peran besar di balik kemenangan The Red Devils, julukan Man United.
Dalam laga kontra Arsenal, Marcus Rashford berperan dengan menyumbangkan dua gol dan satu assist.
Baca juga: Hasil Man United Vs Arsenal 3-1: Sensasi Rashford-Antony, Gunners Ternodai
Sementara itu, Christian Eriksen berperan lewat sumbangan satu assist untuk gol kedua Marcus Rashford.
Lalu, Antony yang baru melakoni debut bersama Man United, ikut berperan dengan mencetak gol pembuka untuk skuad asuhan Erik ten Hag.
BBC kemudian menjadikan Marcus Rashford, Christian Eriksen, dan Antony, sebagai pemain dengan nilai penampilan tertinggi dalam laga kontra Arsenal.
Ketiga pemain tersebut masing-masing mendapat nilai 7,82, 7,77, dan 7,69 dari BBC.
Baca juga: 5 Fakta Man United Vs Arsenal: Debut Historis Antony, Tabu Gabriel Jesus
Christian Eriksen dibanjiri pujian seusai menjadi salah satu pemain terbaik pada laga kontra Arsenal.
Pujian yang terdengar untuk Christian Eriksen datang dari Troy Deeney.
Troy Deeney merupakan penyerang Birmingham City yang aktif memberikan analisis melalui podcast-nya.
Kali ini, dia secara khusus melayangkan pujian kepada Christian Eriksen ketika mengalisis pertandingan Man United vs Arsenal.
Baca juga: Man United Vs Arsenal, Alasan Old Trafford Angker bagi The Gunners
Kala memuji Christian Eriksen, Troy Deeney mebawa-bawa nama gelandang kelas dunia yang kini bermain untuk Real Madrid, Luka Modric.
Troy Deeney menyebut Luka Modric bisa hadir untuk Man United dalam rupa Christian Eriksen.
Terlebih lagi, Man United kini memiliki Casemiro yang pernah bermain dengan Luka Modric di Real Madrid.
Troy Deeney menilai Erik ten Hag bisa mengintegrasikan permainan Christian Eriksen dan Casemiro di Man United seperti Luka Modric dan Casemiro di Real Madrid.
Baca juga: Man United Vs Arsenal 3-1, Duet Rapha-Licha Jaminan Tiga Angka
Casemiro bertugas memecah permainan lawan sehingga Christian Eriksen bisa leluasa menguasai dan mendistribusikan bola.
"Eriksen juga sangat bagus. Anda tahu kualitas yang dia miliki. Dia tidak mencetak gol dan membuat assist sebanyak yang dia lakukan pada masa-masa awal di Spurs, tetapi bagi saya dialah yang membuat tim ini berjalan," kata Deeney, dikutip dari BBC.
"Operan pertamanya selalu tegas. Dia mengatur tempo dan momentum untuk mereka (Man United)," imbuhnya.
"Begitu mereka mengintegrasikan Casemiro ke lini tengah, Eriksen bisa menjadi Luka Modric untuk Manchester United. Casemiro akan memecah permainan sehingga Eriksen bisa menguasai bola," tutur Deeney menjelaskan.
Baca juga: Man United Vs Arsenal, Roy Keane: Mikel Arteta Pecundang...
Christian Eriksen resmi berseragam Man United sejak pertengahan Juli lalu. Dia didatangkan dari Brentford dengan status bebas transfer.
Sebelumnya, gelandang 30 tahun berkebangsaan Denmark itu juga pernah bermain untuk sejumlah klub kenamaan Eropa, dari Ajak Amsterdam, Tottenham Hotspur, hingga Inter Milan.
Kini, Christian Eriksen memulai petualangan baru bersama kubu The Red Devils.
Dia menjadi bagian dari proyek Erik ten Hag yang juga baru resmi menjadi pelatih Man United pada awal Juli 2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.