Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

89 Hari Jelang Piala Dunia 2022: Kisah Brasil dan Jersey Putih Terkutuk

Kompas.com - 23/08/2022, 13:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Sumber BBC,FIFA

Timnas Brasil kali pertama mengenakan jersey kuning karya Aldyr Garcia Schlee pada Maret 1954, ketika mereka mengalahkan Chile dengan skor 1-0 di Stadion Maracana.

Stadion Maracana yang sempat tertimbun rasa kecewa pun berubah menjadi monumen harapan bagi pasukan berjubah kuning.

Baca juga: Carlo Ancelotti Jagokan Brasil dan Perancis Juara Piala Dunia 2022

Tuah jersey kuning timnas Brasil memang tak langsung terlihat pada Piala Dunia 1954. Brasil gugur di perempat final seusai takluk 2-4 dari Hongaria.

Namun, Brasil sukses meraih gelar juara Piala Dunia pertamanya empat tahun kemudian. Mereka menjadi kampiun Piala Dunia 1958 setelah menang 5-2 pada partai puncak melawan tuan rumah Swedia.

Dampak kostum kuning dalam awal kesuksesan timnas Brasil sejatinya kurang terasa ketika itu. Sebab, Brasil justru harus berganti kostum warna biru saat tampil pada final Piala Dunia 1958 kontra Swedia yang mengenakan jersey kuning.

Kala itu, Brasil memutuskan memilih warna biru sebagai pengganti setelah menolak mengenakan kostum putih lagi.

Setelah merayakan gelar juara Piala Dunia 1958 dengan kostum berwarna biru, Brasil akhirnya bisa mengangkat trofi Jules Rimet dalam balutan jersey kuning pada edisi 1962 di Chile.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Nomor 9 Brasil dan Misi Pembalasan Gabriel Jesus

Akan tetapi, tidak semua pencinta sepak bola dunia bisa melihat pesta pertama Brasil dengan kostum kuning. Pasalnya, sebagian besar tayangan televisi ketika itu masih berwarna hitam dan putih.

Pencinta sepak bola di seluruh belahan dunia baru bisa melihat pesta timnas Brasil dengan balutan kostum kuning ketika Pele dkk menjadi juara Piala Dunia 1970 Meksiko. 

Itu adalah kali pertama Piala Dunia ditayangkan di televisi berwarna.

Kesuksesan timnas Brasil dengan kostum kuning kemudian berlanjut ke Piala Dunia edisi 1994 di Amerika Serikat dan 2022 di Korea-Jepang.

Melalui rentetan gelar juara Piala Dunia itu, rakyat Brasil melihat jersey kuning sebagai atribut yang suci.

Baca juga: Ikon Timnas Brasil Ini Kini Tak Punya Pekerjaan

Para pemain timnas Brasil juga merasakan langsung magi kostum kuning yang disebut memancarkan inspirasi dan gairah.

"Bagi orang Brasil, jersey kuning itu suci," kata Carlos Alberto, kapten yang memimpin langkah timnas Brasil menjadi juara Piala Dunia 1970.

"Ketika kami memakainya, tentu saja kami merasa bangga, tetapi juga membawa tanggung jawab, tanggung jawab yang menginspirasi dan menggairahkan," ujar pencetak gol terakhir dalam kemenangan 4-1 yang diraih Brasil pada final Piala Dunia 1970 kontra Italia tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Serie B: Como 1907 Promosi, Jay Idzes dan Venezia Berjuang di Playoff

Hasil Serie B: Como 1907 Promosi, Jay Idzes dan Venezia Berjuang di Playoff

Liga Italia
BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

Badminton
Rafael Struick Terpilih Jadi 'Future Star' Piala Asia U23 2024

Rafael Struick Terpilih Jadi "Future Star" Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Liga Inggris
Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com