Ia mengungkapkan berat untuk mengambil langkah tegas. Tetapi dirinya merasa langkah antisipasi perlu dilakukan demi menghindarkan kemungkinan terburuk.
“Kami harus berpikir kemungkinan terburuk akibat adanya pelanggaran ini, sebab tidak menutup kemungkinan adanya hukuman pengosongan tribune bahkan pertandingan usiran,” ujar pria berkaca mata.
“Ini yang sangat kami khawatirkan, jadi sekali lagi kami mohon kepada suporter untuk menghentikan aksi-aksi yang bisa menjurus pada sanksi dan denda,” ungkapnya.
Abdul Haris ingin melakukan pendekatan dari hati ke hati dengan suporter. Bagaimanapun, kesadaran dan kedewasaan suporter menjadi hal yang paling penting.
“Hal utama yang harus dibangun adalah kesadaran, seketat apapun pengamanan dengan jumlah personel yang banyak pun hal itu tidak akan berarti tanpa adanya kesadaran dari suporter,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.