“Banyak sekali aspek-aspek yang akhirnya dari sekian kota, waktu itu ada lima pilihan menjadi tiga pilihan, akhirnya kami jatuhkan pilihan ke Bandung,” ujar Junas.
Ya, Kota Bandung disebut Junas merupakan salah satu yang punya market dan antusiasme besar kepada gelaran IBL.
Ia ingin mempertahankan market tersebut di kota yang dikenal dengan udaranya yang sejuk.
Baca juga: IBL 2022: Semua Sisa Pertandingan Seri 2 Ditunda, Ini Alasannya
“Bandung itu di antara kota-kota marketnya IBL, Bandung itu salah satu yang terbaik jadi itu yang ingin kita pertahankan,” kata Junas.
Fasilitas pendukung di Kota Bandung juga dianggap representatif. Mulai dari venue pertandingan dan standar rumah sakit terdekat dari venue.
“Mengenai fasilitas dari beberapa lapangan dan kota yang jadi pilihan, Bandung salah satu yang mumpuni,” sebut Junas
“Kita bukan hanya bicara fasilitas lapangan saja. Lapangannya memang harus tertata, harus baik karena memenuhi standar, tapi juga memenuhi standar rumah sakitnya,” imbuh Junas.
“Kita tahu sekarang masih dalam situasi Covid-19 kalau ada cedera kalau Covid seperti apa jarak dari hotel (bagaimana).”
Baca juga: Play-off IBL 2022: Amartha Hangtuah Tak Gentar Lawan Satria Muda
Sabtu (13/8/2022) di Gor C-Tra :
12.00 WIB : Satria Muda Pertamina Jakarta vs Amartha Hangtuah Jakarta.
14.15 WIB : Pelita Jaya Bakrie Jakarta vs RANS PIK Basketball.
16.30 WIB : Prawira Bandung vs Dewa United Surabaya.
18.45 WIB : NSH Mountain Gold Timika vs West Bandits Combiphar Solo.
Minggu (14/8/2022) di Gor C-Tra :
12.00 WIB : RANS PIK Basketball vs Pelita Jaya Bakrie Jakarta.
14.15 WIB : Amartha Hangtuah Jakarta vs Satria Muda Pertamina Jakarta.
16.30 WIB : West Bandits Combiphar Solo vs NSH Mountain Gold Timika.
18.45 WIB : Dewa United Surabaya vs Prawira Bandung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.