Messi Pamer Aksi yang Jarang Muncul di Barcelona, Galtier Sangat Cerdas

KOMPAS.com - Lionel Messi memamerkan aksi yang disebut jarang terlihat selama sang bintang melegenda bersama Barcelona. Wajah baru Messi itu disebut buah dari kecerdasan pelatih PSG, Christophe Galtier.

Lionel Messi membintangi start mantap PSG di Liga Perancis 2022-2023.

Partai pekan pertama Ligue 1, kompetisi kasta teratas Liga Perancis, musim 2022-2023 antara Clermont vs PSG, Minggu (7/8/2022) menjadi panggung aksi Lionel Messi.

Messi mewarnai kemenangan telak 5-0 PSG di kandang Clermont, Stade Gabriel Montpied dengan torehan dua gol plus satu assist.

Gol Messi yang menutup pesta gol PSG bersumber dari sebuah penyelesaian akrobatik kelas dunia.

Baca juga: Clermont Vs PSG: Tak Ada yang Bisa Melampaui Messi...

Kontribusi Messi bukan cuma gol dan assist. Penyerang beralias La Pulga yang bergabung dengan PSG dari Barcelona pada Agustus 2021 silam itu juga terlibat penuh dalam skema pressing timnya.

Dalam pakem 3-4-1-2 PSG racikan pelatih anyar, Christophe Galtier, Messi ditempatkan sebagai penyerang lubang yang menyokong kinerja dua striker.

“Sangat bagus apa yang dilakukannya. Saya melihat Galtier sangat cerdas, dalam hal komunikasi, manajemen tim, terutama soal pilihan formasi,” kata analis RMC Sport, Mathieu Bodmer, dalam program Rothen S’Enflamme.

“Skema tiga bek ini telah lama dinantikan. Fakta bahwa Sergio Ramos bugar memberikan perubahan. Kebebasan untuk Achraf Hakimi dan Nuno Mendes, sangat bagus secara ofensif,” tutur Mathieu Bodmer, eks PSG pada kurun 2010-2013.

Baca juga: Hasil Clermont Vs PSG: Salto Messi, Neymar Bersinar, Les Parisiens Pesta 5 Gol!

Ketika PSG menggulung Clermont, Messi bermain tepat di belakang duet Neymar dan Pablo Sarabia.

Bersama Christophe Galtier, Messi dan Neymar memang tampak lebih banyak beroperasi di wilayah sentral permainan, bukan lagi sisi sayap seperti di era pelatih sebelumnya, Mauricio Pochettino.

“Namun, bagi saya perubahan terbesar adalah menempatkan Messi dan Neymar di jantung permainan, bukan di sisi luar,” ujar Bodmer memberikan ulasan.

Bodmer lantas menggarisbawahi satu aksi Messi di PSG saat ini yang sebelumnya jarang terlihat ketika La Pulga melegenda selama 21 tahun bersama Barcelona.

“Cara Messi melakukan pressing saat ini, bahkan di Barcelona saya jarang melihat dia melakukannya,” tutur Bodmer.

Perubahan juga terlihat jelas pada cara bermain Neymar. Sang bintang asal Brasil tampak lebih aktif turun membantu pertahanan.

“Neymar sedikit banyak selalu membantu pertahanan, bahkan pada musim lalu saat ia menerima kritik. Di sana (vs Clermont), kita melihat dia turun mengisi posisi Nuno Mendes di sektor bek sayap kiri. Kita melihat Messi dan Neymar bahagia,” ucap Bodmer.

Baca juga: Pelatih Clermont Memuja Messi: Untung Saya Tak Perlu Membayar...

Usai laga melawan Clermont, Galtier mengakui bahwa pilihan strateginya saat ini merupakan buah diskusi mendalam dengan anak asuhnya, termasuk Messi.

Galtier menggunakan tur pramusim ke Jepang beberapa waktu lalu sebagai kesempatan untuk bertukar pikiran dengan Messi.

“Saya berbicara dengan Messi selama kami berada di Jepang, dan juga dengan personel defensif, guna mencoba dan memastikan bahwa dia dapat menampilkan performa terbaik sepanjang waktu,” kata Galtier.

“Dia sangat bugar, sangat tajam secara taktik. Dia sangat cepat mengerti di mana dirinya harus berada, cara memposisikan dirinya untuk bermain.”

Hasil diskusi di Jepang memungkinkan Galtier untuk menemukan tempat ternyaman bagi Messi dalam sistemnya.

“Dia berada di area yang disukainya. Dia suka bermain dengan keberadaan pemain di sekelilingnya. Ketika Leo tersenyum, tim juga ikut tersenyum,” ujar Galtier.