Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aji Santoso Puji Kesungguhan Bonek yang Ingin Berhenti Jadi Lumbung Denda

Kompas.com - 03/08/2022, 20:00 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Niat Bonek untuk berbenah mendapatkan pujian dari pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso.

Pelatih sekaligus legenda Persebaya Surabaya itu memberikan apresiasi kepada kedewasaan Bonek yang mendukung tim tanpa aksi anarkis dan vandalis.

Sebelumnya jelang laga pekan kedua Liga 1 2022-2023 Bonek membuat gerakan positif.

Baca juga: Liga 1 2022-23: Madura United Dilanda Kelelahan Usai Dua Laga Berat

Mereka mengkampanyekan diri untuk memerangi tindakan-tindakan yang merugikan tim berjuluk Bajul Ijo dengan sanksi dari PSSI, maupun komdis.

Lewat gerakan ini Bonek dan Bonita diminta saling menjaga satu sama lain untuk menolak flare, kembang api, petasan, smoke bomb dan spanduk-spanduk bernada kebencian atau SARA.

Gerakan ini diinisiasi oleh komunitas Green Nord 27 yang kemudian disepakati oleh seluruh elemen Bonek dari semua tribun.

Bonek pun menjaga komitmen, termasuk saat Persebaya Surabaya bertanding melawan Persita Tangerang di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Senin (1/8/2022) malam.

Bonek saling menjaga suasana di tribun. Setelah pertandingan pun mereka membubarkan diri dengan tertib tanpa ada flare atau smoke bomb yang menyala.

"Jadi saya apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bonek, mudah-mudahan di pertandingan-pertandingan berikutnya juga seperti itu. Untuk tidak menyalakan flare. Semoga di pertandingan selanjutnya juga masih sama," ujar pelatih berusia 52 tahun tersebut.

Sikap ini diharapkan menjadi budaya baru di lingkungan suporter Persebaya Surabaya.

Suporter sebagai pemain ke-12 juga harus belajar bijaksana mengelola totalitas mereka supaya tidak terjerumus pada tindakan-tindakan negatif.

Aji Santoso tahu betul Bonek tidak pernah rela melihat Persebaya Surabaya kalah. Tapi bagaimanapun kekalahan sudah menjadi bagian dari sebuah pertandingan.

Hanya kedewasaan saja yang membedakan, apakah kekalahan tersebut menjadi media untuk melompat lebih tinggi atau justru berakhir dengan tindakan yang destruktif.

Ia mengatakan kepada pemain bahwa Bonek tidak pernah mengecewakan Persebaya Surabaya. Karena itu pemain sebagai wakil Persebaya Surabaya didalam lapangan juga tidak boleh mengecewakan Bonek.

"Di pertandingan pertama kita kalah. Tapi menurut saya itu wajar karena suporter menyayangi tim ini," ujar pelatih berlisensi AFC Pro.

Pemain Persebaya Surabaya Riswan H Lauhim, Rizky Ridho dan Silvio Rodrigues bersiap menghalau tendangan pemain Persita Tangerang saat pertandingan pekan 2 Liga 1 2022-2023 yang berakhir dengan skor 2-0 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Senin (1/8/2022) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain Persebaya Surabaya Riswan H Lauhim, Rizky Ridho dan Silvio Rodrigues bersiap menghalau tendangan pemain Persita Tangerang saat pertandingan pekan 2 Liga 1 2022-2023 yang berakhir dengan skor 2-0 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Senin (1/8/2022) malam.

"Berikutnya saya sampaikan kepada pemain, tekanan itu diubah jadi motivasi. Ini terbukti. Anak-anak bermain sangat kompak, fighting spirit nya luar biasa. Alhamdulillah hasilnya poin tiga (saat lawan Persita)," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

AFC Sebut Justin Absen, Tangan Kanan STY Membantah

AFC Sebut Justin Absen, Tangan Kanan STY Membantah

Timnas Indonesia
Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Liga Indonesia
Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Sports
Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com