Kisah Dody Syahputra, Sang Juara Dunia Binaraga Fisik dari Indonesia

KOMPAS.com - Atlet binaraga fisik Indonesia, Dody Syahputra membuat prestasi membanggakan di ajang Kejuaraan Dunia Binaraga Fisik bertajuk WFF Universe 2022 di Thailand pada 17 Juli lalu. 

Atlet binaan PERBAFI (Persatuan Binaraga dan Fisik Indonesia) ini sukses meraih medali emas pada kategori overall pro division men beachmodel(fisik). 

Prestasi luar biasa Dody Syahputra ini diraih lewat perjuangan maha berat. Menjelang persiapan ke WFF Universe, Dody harus mencari uang secara mandiri untuk biaya makan, vitamin, sampai suplemen. 

Baca juga: Lampaui Target, 3 Atlet Binaraga Indonesia Raih Medali di Kejuaraan Dunia

"Momen tersulit kalau saya sih, mungkin selama persiapan ya. Kita benar-benar harus cari uang sendiri buat biaya makan, vitamin, suplemen dan lain-lain," kata Dody dalam rilis kepada Kompas.com,  Sabtu (30/07/2022). 

"Tidak lupa juga saya berterima kasih kepada PERBAFI, NABBA-WFF Indonesia yang sudah memfasilitasi dan mendukung saya, sehingga saya bisa bertanding di Kejuaraan Dunia WFF Universe di Thailand," lanjutnya. 

Kini Dody masih diselimuti rasa bangga. Namun target baru sudah ada di depan mata.

Dia ingin kembali juara pada ajang WFF World Indonesia di Mandalika bulan November 2022. 

"Target saya juara lagi, kebetulan kita sebagai tuan rumah," lanjut Dody. 

Ketua Umum PERBAFI, Kemalsyah Nasution turut memiliki harapan untuk olahraga binaraga fisik ke depannya. Menurutnya sejauh ini, dukungan pemerintah masih begitu minim. 

"Harapan ke depan khususnya buat pemerintah yang minim dukungan. Saat ini dukungan pemerintah memang minim akan tetapi sudah mulai perlahan-lahan membaik," ujar Kemalsyah. 

"Kita sangat mengharapkan agar infrastruktur bagi masyarakat mengenal olahraga ini.Jangan hanya fokus kepada olahraga prestasi saja." 

"Namun harus dipahami juga manfaat olahraga masyarakat yang artinya pemerintah mempunyai kewajiban menyiapkan fasilitasnya dan apabila ada diantara mereka yang mengharumkan nama bangsa dapat diberi apresiasi," lanjutnya. 

Mengenai sosok Dody, Kemalsyah turut memberikan pujian. Dia menyebut Dody sudah berjuang bersama PERBAFI sejak tahun 2015. 

"Dody ini berjuang sejak 2015 bersama PERBAFI. Beliau mempunyai komitmen yang sangat kuat dalam menghadapi setiap kejuaraan dan juga mempunyai komitmen yang sangat tinggi kepada organisasi dalam hal ini PERBAFI," ujar Kemalsyah.