"PSSI itu ada target-target yang dicapai," kata Zainudin Amali.
"Target itu bisa tercapai kalau PSSI ikut kompetisi yang mana, jadi terserah keputusan PSSI," tutur sosok berusia 60 tahun itu.
"Apapun keputusan PSSI, kami ikuti," ucap Zainudin Amali menambahkan.
Baca juga: Pesan Fakhri Husaini untuk Timnas U19 Indonesia: Hadapi Hasilnya dengan Elegan...
Dalam berkas nota protes yang akan dikirim, PSSI juga akan menyertakan potongan rekaman video laga Vietnam vs Thailand.
Bagian laga yang dipertanyakan PSSI adalah 10 menit terakhir pertandingan.
PSSI menilai Vietnam dan Thailand sengaja hanya melakukan passing pendek di area belakang pertahanan agar skor imbang 1-1 bertahan hingga akhir laga.
Adapun pelatih timnas U19 Indonesia, Shin Tae-yong, juga menjadi sosok yang mempertanyakan integritas Vietnam dan Thailand.
Shin Tae-yong tidak hanya mengkritik Vietnam dan Thailand melainkan juga menilai aturan head to head Piala AFF U19 2022 sudah "usang".
Pelatih asal Korea Selatan itu bahkan menilai Vietnam dan Thailand sengaja bermain imbang 1-1 karena takut menghadapi Indonesia.
Terlepas dari berbagai kontroversi yang ada, timnas U19 Indonesia wajib segera bangkit melupakan kegagalan di Piala AFF U19 2022.
Sebab, timnas U19 Indonesa dijadwalkan mengikuti ajang yang lebih besar, yakni Kualifikasi Piala Asia U20 2023 pada September 2022. (Mochamad Hary Prasetya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.