Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknologi Offside Semi Otomatis Akan Beroperasi pada Piala Dunia 2022 Qatar

Kompas.com - 02/07/2022, 17:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber FIFA

KOMPAS.com - Teknologi pendeteksi offside semi otomatis akan mulai beroperasi secara resmi pada pesta sepak bola terakbar, Piala Dunia 2022 di Qatar.

Hal tersebut diketahui setelah induk sepak bola dunia, FIFA, mengeluarkan pernyataan resmi pada Jumat (1/7/2022).

Dalam pernyataannya, FIFA menjelaskan bahwa teknologi pendeteksi offside semi otomatis dapat membantu wasit untuk membuat keputusan lebih cepat dan akurat.

"FIFA telah mengumumkan bahwa teknologi offside semi otomatis akan digunakan di Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar mulai 21 November," tulis FIFA di laman resmi federasi.

"Teknologi ini menawarkan alat pendukung untuk ofisial pertandingan di ruang video maupun di lapangan, membantu mereka membuat keputusan lebih cepat dan lebih akurat," demikian pernyataan FIFA.

Baca juga: Mengenal Peraturan Offside dalam Permainan Sepak Bola

FIFA menjelaskan, teknologi pendeteksi offside semi otomatis ini merupakan lanjutan dari keberhasilan Video Assistant Referee (VAR) pada Piala Dunia 2018 di Rusia.

Dalam prosesnya, FIFA bekerja sama dengan Adidas serta berbagai mitra lainnya untuk membangun dan menyempurnakan teknologi pendeteksi offside semi otomatis tersebut.

Sebelum ini, teknologi pendeteksi offside semi otomatis telah melalui uji coba pada Piala Dunia Antarklub dan Arab Cup 2021.

"Selama pertandingan itu, teknologi baru dapat mendukung ofisial pertandingan di ruang video dengan membantu mereka membuat keputusan offside yang lebih akurat dan lebih dapat direproduksi dalam waktu yang lebih singkat," tulis FIFA terkait hasil uji coba teknologi pendeteksi offside semi otomatis.

Baca juga: Bagaimana Jika Terjadinya Offside dalam Sepak Bola?

"Data yang dikumpulkan selama uji coba online dan offline telah dianalisisi dan divalidasi oleh MIT Sports Lab, dengan TRACK di Victoria University secara ilmiah memvalidasi teknologi pelacakan," lanjut pernyataan FIFA.

Lebih lanjut, FIFA menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan tes lanjutan dalam beberapa bulan mendatang, sebelum benar-benar digunakan pada Piala Dunia 2022 Qatar.

FIFA juga berencana menggelar presentasi di Doha untuk menjelaskan teknis penggunaan teknologi offside semi otomatis kepada seluruh negara peserta Piala Dunia 2022 Qatar.

Penerapan Teknologi Pendeteksi Offside Semi Otomatis

Dalam penerapannya, teknologi pendeteksi offline semi otomatis akan didukung oleh 12 kamera pelacak yang dipasang di bawah atap stadion.

Kamera itu mampu melacak bola hingga 29 titik data dari setiap pergerakan pemain dengan kecepatan 50 kali per detik.

Adapun data yang dikumpulkan mencakup semua anggota tubuh pemain yang relevan untuk mengambil keputusan offside.

Al Rihla, bola resmi Piala Dunia 2022 Qatar, juga menjadi elemen penting dalam penerapan teknologi pendeteksi offside semi otomatis ini.

Di dalam bola Al Rihla terpasang inertial measurement unit (IMU) yang berfungsi mengirimkan data ke ruang video dengan kecepatan 500 kali per detik.

Baca juga: Kata Shin Tae-yong Usai Timnas U23 Indonesia Kalah dari Vietnam: Harusnya Gol Pertama Offside...

Ketua Komite Wasit FIFA, Pierluigi Collina, menaruh harapan tinggi terhadap penerapan teknologi pendeteksi offside semi otomatis.

"Kami berharap teknologi offside semi otomatis dapat membawa kami selangkah lebih maju. Kami menyadari, terkadang proses pemeriksaan kemungkinkan offside memakan waktu lama, terutama ketika insiden offside yang sangat tipis," kata Collina, dikutip dari laman resmi FIFA.

"Di sinilah teknologi offside semi otomatis hadir untuk menawarkan keputusan yang lebih cepat dan lebih akurat," ujar Collina.

Collina yakin penerapan teknologi pendeteksi offside semi otomatis akan berjalan sukses pada Piala Dunia 2022 Qatar.

"Pengujian telah sukses besar dan kami kami sangat yakin bahwa di Qatar, kami akan memiliki alat pendukung yang sangat berharga untuk membantu wasit dan asisten wasit membuat keputusan terbaik di lapangan," ucap Collina.

"Saya tahu, seseorang menyebutnya 'robot offside', tapi ini bukan. Wasit dan asisten wasit tetap bertanggung jawab atas keputusan di lapangan," tutur Collina menjelaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com