KOMPAS.com – Kembalinya Stefano Lilipaly dan Terens Puhiri ke tim belum memberi dampak instan pada lini depan Borneo FC.
Borneo FC harus puas mengakhiri laga melawan Barito Putera dengan skor imbang 0-0 di Stadion Segiri Samarinda, Rabu (22/6/2022) sore.
Padahal, Barito Putera bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-56. Kartu kuning kedua yang diterima Franc Rikhart Sokoy membuat dia harus keluar lapangan lebih awal.
Unggul jumlah pemain tetap tidak mampu dimanfaatkan Borneo FC. Satu-satunya yang bisa dimanfaatkan hanya menang dalam penguasaan bola dengan mencapai 73 persen.
Adapun total tembakan tepat sasaran yang tercipta hanya dua kali. Peluang itu pun bukan peluang berbahaya yang nyaris mengubah skor.
Baca juga: Hasil Piala Presiden Borneo FC Vs Barito: Diwarnai Kartu Merah, Laga Tuntas Sama Kuat
Pelatih Borneo FC Milomir Seslija menyesalkan hasil akhir pertandingan tersebut dalam lanjutan babak penyisihan Grup B Piala Presiden 2022.
Menurut dia, tim telah diberkahi sejumlah pemain depan yang berkualitas, termasuk dua pemain berlabel timnas Indonesia.
Namun, lini depannya tidak memiliki kreativitas untuk membongkar pertahanan Barito Putera.
"Kami punya Lilipaly dan Terens. Mereka punya nama dan pemain tim nasional. Namun, mereka belum menunjukkan yang terbaik," kata pelatih asal Bosnia.
"Kami seharusnya bisa menang, tetapi kami tidak punya kreativitas. Kami terlalu banyak mensirkulasi bola, tetapi tidak bisa diarahkan langsung menuju gawang," ujarnya.
Baca juga: Borneo FC Vs Barito Putera, Lilipaly Datang, Milomir Seslija Sulit Tidur
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.